- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Warga Desa Kaliurip, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo mendeklarasikan Desa Anti Politik Uang. Deklarasi dilakukan bersamaan dengan kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif yang dilaksanakan Bawaslu Kabupaten Purworejo di kawasan wisata Curug Kaliurip, Kamis (11/4) pagi.

Deklarasi desa anti money politik itu dihadiri warga Desa Kaliurip, Perwakilan Forkopimcam Kemiri, dan Kelompok Sadar Wisata Desa Kemiri. Deklarasi ditandai dengan penandatangan di atas spanduk berukuran sekitar 2×3 meter.

Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo, Nur Kholiq. SH SThI Mkn mengatakan dibentuknya desa anti politik uang ini dapat menjadi desa pencontohan. “Di Kabupaten Purworejo Desa Kaliurip satu-satunya desa anti politik uang yang sudah terbentuk. Nanti, diharapkan dapat mengoptimalkan dalam pengawasannya,” ungkap Kholiq.

Setelah dibentuknya desa anti politik uang lanjut Kholiq, ada tugas berat yang harus dijaga. Ia menegaskan, jangan sampai di Desa Kaliurip terjadi praktik politik uang. “Jangan sampai di desa ini suara rakyat dipengaruhi oleh pilitik uang, maka perlu usaha bersama untuk mengawasi kejahatan demokrasi,” imbuhnya.

Kholiq mengingatkan, sebagai desa anti politik uang bukan perihal sederhana. “Jadi, ketika besok sampai puncak Pemilu, tiba-tiba terjadi politik uang, maka masyarakat Desa Kaliurip harus bisa mencegah. Pencegahan itu sebagai bentuk pengawasan partisipatif,” ujar Kholiq.

ads

Sementara koordinator divisi hukum, data, dan informasi, Rinto Hariyadi, SSos dalam sosialisasi mengemukakan, deklarasi anti politik uang ini diharapakan pesta demokrasi berjalan dengan baik. “Harapannya masyarakat dapat merubah pola pikir yang mudah dipengaruhi adanya politik uang menjadi tidak,” kata Rinto.

Menurutnya kegiatan ini sebagai upaya untuk pencegahan. Jangan sampai terjadi pelanggaran politik uang untuk memperoleh suara. Ia menjelaskan, seorang calon pemimpin jika mencari suara mengandalkan uang, maka dalam kinerjanya nanti para calon pemimpin terpilih bisa jadi.

Sekretaris Kecamatan Kemiri, Bangun Erlangga Ibrahim menjelaskan, kegiatan Bawaslu di Desa Kaliurip ini menjadi suatu kembagaan bagi warga Kecamatan Kemiri. “Kami berharap masyarakat dapat mendukung kelancaran pemilu dengan baik. Sehingga dapat berjalan dengan jujur dan tingkat partisipasi masyarakat dapat berjalan dengan baik,” jelas Bangun.

Sementara itu Kades Kaliurip, Riyanto, berharap desa anti politik uang dapat membangkitkan kepercayaan warga Desa Kaliurip untuk mendukunga penuh penyelenggaraan Pemilu. “Kita harus paham bahwa tujuan utamanya untuk mewujudkan pemilu yang jujur, aman, dan berintegritas,” harap Riyanto. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!