- iklan atas berita -

Metro Times (Semarang) Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang  Peduli Negeri (FUHUM Peduli Negeri) menggelar doa bersama untuk korban tsunami selat Sunda di Kampus FUHUM UIN Walisongo Semarang, Kampus 2 Jl. Prof. Hamka Ngaliyan Semarang, Selasa (8/1) sore. Dalam acara tersebut juga dilakukan pengukuhan Pengurus FUHUM Peduli Negeri.

Ketua pelaksana FUHUM Peduli Negeri, Nur Fuad mengatakan, FUHUM Peduli Negeri merupakan lembaga nir laba yang diinisiasi oleh Keluarga Alumni Fakuktas Ushuluddin dan Humaniora (KALAM FUHUM) UIN Walisongo Semarang atas hasil Temu Akbar Alumni FUHUM 2018 pada 23 Desember 2018 lalu.

Menurutnya, disela penyusunan kepengurusan sedang berjalan, terjadi bencana tsunami selat Sunda. Maka pihaknya langsung merespon atas musibah bencana tsunami selat Sunda tersebut,  ini merupakan aksi nyata pertama sebagai bentuk solidaritas dan wujud kerja cepat FUHUM Peduli Negeri.

“Kami akan memulai upaya kecil, semoga berdampak besar. Ini bukan dimulai dari mapannya organisasi dahulu, melainkan dimulai dari aksi nyata yang kemudian bisa menggerakkan, mengorganisir kawan-kawan alumni dan keluarga besar FUHUM termasuk mahasiswa, civitas akademika FUHUM dan masyarakat pada umumnya, baru organisasi dilahirkan sebagai jawaban atas kebutuhan gerakan sosial kemanusiaan kawan-kawan,” ucap Fuad disela acara berlangsung. 

ads

Pengurus DPD KNPI Jateng itu menambahkan, sebagaimana diketahui bersama, bencana tsunami selat Sunda terjadi 22 Desember 2018, hari itu adalah H-1 pelaksanaan Temu Akbar alumni FUHUM 2018 yang digelar tanggal 23 Desember 2018.

“Kami seakan ditunjukkan momentum bahwa berkumpulnya kami para alumni tidak hanya sekedar untuk temu kangen saja, tetapi kami juga disatukan untuk memiliki peduli pada Negeri. Maka acara tersebut juga dimanfaatkan untuk membidani lahirnya aksi dan organ khusus sebagai wadah kepedulian para alumni dan keluarga besar FUHUM kepada negara kita. Hingga lahirlah FUHUM Peduli Negeri,” urainya. 

Dekan FUHUM UIN Walisongo Semarang, Dr. H. M. Mukhsin Jamil mengatakan, pentingnya berkolaborasi dengan komponen masyarakat dalam berkontribusi kepada negara. Menurut dia, adanya FUHUM Peduli Negeri ini menjadi bagian dari misi tersebut. Jadi, harus ada satu gerak bersama antara institusi kampus, alumni dan masyarakat.

“Kami telah melakukan penggalangan donasi melalui kepanjangan tangan para alumni, yang diharapkan tidak hanya menjangkau alumni saja, tapi melalui mereka juga bisa menjangkau masyarakat umum yang memilki kepedulian sama dengan visi dan misi kami. Kami telah melakukan komunikasi dengan alumni yang berasal dan domisili dari daerah sekitar bencana, seperti Banten agar kami bisa langsung bergerak walau masih dengan kerterbasaan yang ada,” ucapnya

Mukhsin melanjutkan, alumni FUHUM UIN Walisongo Semarang sudah bergerak bersama dengan beberapa komponen masyarakat lainnya atas nama FUHUM Peduli Negeri untuk membantu meringankan beban saudara kita disana.

“Hingga hari ini, kami masih terus melakukan penggalangan dana maupun bentuk lainnya melalui rekening FUHUM Peduli Bank BTN Syariah : Rek. No: 7142109922 dan donasi barang bisa dikirim ke kantor PH FUHUM UIN Walisongo Semarang, Kampus 2 Jl. Prof. Hamka Ngaliyan Semarang,” pungkasnya. (af/dnl). 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!