Metro Times (Purworejo) Dalam rangka meningkatkan perluasan cakupan peserta JKN-KIS, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kebumen menggandeng Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Purworejo untuk bekerja sama mempercepat Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Purworejo. Acara penandatanganan PKS antara BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kebumen dengan DPMPTSP Purworejo berlangsung di ruang rapat internal DPMPTSP Purworejo, Selasa (30/4).
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kebumen, Wahyu Giyanto, mengatakan bahwa penandatanganan kerja sama ini adalah salah satu upaya dalam percepatan UHC Kabupaten Purworejo. Menurutnya, rekrutmen peserta pada segmentasi badan usaha adalah suatu segmentasi menguntungkan karena satu badan usaha dapat mencakup jumlah yang banyak dalam perolehan rekrutmen kepesertaan JKN-KIS.
Secara rinci disebutkan, capaian Program JKN-KIS di wilayah kerja Kantor Cabang Kebumen meliputi, Kabupaten Kebumen 84,41 persen, Kabupaten Purworejo 74,84 persen, dan Kabupaten Wonosobo 75,75 persen. Pihaknya berharap terciptanya kerja sama ini dapat membantu BPJS Kesehatan KC Kebumen dalam hal perluasan peserta JKN-KIS khususnya Peserta Penerima Upah (PPU).
“Kami mengharapkan dimulainya kerja sama ini dapat menyemangati masyarakat untuk ikut serta dalam Program JKN-KIS khususnya dari para pelaku usaha di wilayah Kabupaten Purworejo,” katanya.
Wahyu Giyanto menambahkan, di Kabupaten Purworejo sudah terdapat instruksi dan surat edaran dari Bupati Purworejo sehingga pihaknya sangat fokus terhadap pencapaian UHC melalui implementasi instruksi dan surat edaran tersebut. Program JKN-KIS ini juga berpengaruh terhadap pembangunan perekonomian daerah. JKN KIS memberikan multi player effect di bidang ekonomi. Hal itu terlihat dari hampir seluruh rumah sakit berkembang, menambah gedung baru untuk perluasan pelayanan pasien di era JKN ini.
“Perkembangan tersebut mengakibatkan peningkatan jumlah tenaga medis maupun non medis yang direkrut oleh rumah sakit dan dapat berdampak pada turunnya angka pengangguran,” ungkapnya.
Kepala DPMPTSP Purworejo, Widyo Prayitno, menyatakan jumlah peserta dari segmen PPU yang direkrut secara kolektif oleh badan usaha menjadi salah satu yang memberi kontribusi lebih untuk mencapai UHC. Pihaknya juga akan membuka Mall Pelayanan Publik yang didalamnya terdapat beberapa instansi untuk melakukan pelayanan terhadap masyarakat.
“Dalam hal ini kami berharap BPJS Kesehatan dapat mengisi salah satu counter pelayanan kami agar masyarakat dapat memperoleh kemudahan pelayanan program JKN-KIS dalam mall tersebut,” tandasnya. (dnl)
