- iklan atas berita -

Metro Times (Semarang) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Semarang Selatan mengadakan peringatan Nuzulul Quran di Masjid Baitunna’im, Pleburan Raya no 53, Semarang Selatan, Rabu (29/5/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris PWNU Jateng KH Hudallah mengingatkan perjuangan laskar Hisbullah dibantu oleh para wali (Auliya’). Diceritakannya, banyak para wali Allah yang secara fisik telah meninggal dunia namun membantu perjuangan para laskar dalam merebut kemerdekaan bagi negara.

Gus Huda, sapaan akrabnya, menjabarkan bahwa umat islam harus menjaga Alquran dan menolong Allah. Secara tegas yang dia maksud dengan menjaga dan melestarikan ajaran dan organisasi NU. “Kalau ingin menolong Allah ya dengan cara menolong Nahdlatul Ulama, karena Nahdlatul Ulama memperjuangkan islam ahlussunnah waljamaah,” tegasnya.

Gus Huda lalu mengingatkan tentang Roisul Akbar Nahdlatul Ulama, KH. Hasyim Asy’ari yang menganggap orang yang merawat NU sebagai santrinya. Karenanya dia meyakinkan pada para jamaah untuk berkhidmah dalam NU.

ads

Selain bertutur tentang keistimewaan Hadratus Syech Hasyim Asy’ari, Gus Huda juga mengingatkan pesan KHR. Asnawi Kudus untuk memotivasi para jamaah yang hadir. Kiai Asnawi sebagai seorang ulama keturunan Sunan Kudus demikian yakin terhadap NU.

Nahdlatul Ulama sebagai sebuah organisasi, terangnya, menjadi wahana untuk menjaga amaliah agama Islam yang sesuai koridor ahlussunnah waljamaah. Hal ini ditegaskannya karena banyak ormas keagamaan yang mengaku ahlussunnah waljamaah namun tidak menggunakan teologi yang dirumuskan para ulama ahlussunnah waljamaah.

“Cara menjaga wadah ahlussunnah waljamaah yang bernama Nahdlatul Ulama yang paling mudah dari lingkup terkecil, yaitu dengan cara menjaga anak cucu agar tetap berpegang teguh pada ajaran aswaja an nahdliyyah,” tuturnya, “Mengenalkan anak cucu pada Alquran, Ulama dan Nahdlatul Ulama,” imbuhnya.

Sementara, Ketua PC GP Ansor Kota Semarang saat dimintai keterangan mengatakan agenda Ansor yang demikian padat, dari kaderisasi dan kegiatan lanjutan pasca kaderisasi formal. Selain itu, agenda terdekat Ansor saat ini adalah pengamanan mudik lebaran.

“Untuk posko memang sebagian sudah aktif, namun pembukaan pos secara resmi insya Allah akan dilaksanakan besok malam,” ujarnya.

Kegiatan yang diikuti oleh kader Ansor-Banser, IPNU-IPPNU dan warga sekitar tersebut diakhiri dengan khatmil quran dan pemotongan tumpeng. (af)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!