- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Pandemi covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan manusia. Saat ini, virus corona atau covid-19 ini telah mewabah di pelosok dunia, tak terkecuali Indonesia, khususnya Magelang. Berbagai langkah dan upaya sudah dilakukan oleh pemerintah dalam memberantas virus mematikan ini. Namun virus mematikan ini sampai sekarang belum bosan meninggalkan dunia ini.

Dalam membantu pemerintah dalam memerangi penyebaran covid-19, IGANA Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Magelang Raya melakukan bakti sosial (baksos) penyemprotan disinfektan dan pembagian masker di beberapa pasar tradisional di Magelang Raya (Kota dan Kabupaten Magelang). Diantaranya adalah di Pasar Muntilan, Pasar Rejowinangun dan Pasar Kebonpolo, Sabtu (26/12).

IARMI Magelang Raya tidak sendiri dalam melakukan baksos ini, karena IARMI Magelang Raya juga menggandeng BPBD Kabupaten Magelang, PMI, Menwa aktif daru UMP Purworejo, UNTIDAR Magelang, dan UNIMA Magelang.

Ketua IARMI Magelang Raya, Hadi Susilo menyampaikan, kegiatan baksos ini adalah dalam rangka membantu pemerintah dalam memerangi covid-19 khususnya di Kota dan Kabupaten Magelang.

ads

“Kali ini kita melakukan baksos di 3 Pasar, dan tidak menutup kemungkinan ke depan kita akan melakukan kembali baksos yang mungkin akan menyasar ke perumahan-perumahan, tempat-tempat beribadatan dan lain sebagainya,” terangnya.

Tidak hanya fokus melakukan penyemprotan disinfektan dan pembagian masker saja, namun IARMI Magelang Raya juga melakukan sosialisasi ke para pedagang dan pengunjung pasar untuk selalu sadar akan bahaya dari covid-19 itu sendiri. Maka dari itu, IARMI Magelang Raya juga memberikan kesadaran ke para pedagang dan pengunjung untuk bersama-sama mencegah penyebaran covid-19 untuk selalu hidup sehat, memakai masker, mencuci tangan memakai sabun dan menjaga jarak.

“Semua kita lakukan atas dasar sosial, dan tidak lebih dalam rangka membantu pemerintah agar tingkat penyebaran covid-19 akan berkurang,” jelasnya. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!