- iklan atas berita -

 

Metro Times (Purworejo) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Kabupaten Purworejo memastikan semua jalur utama dalam kondisi layak dan aman untuk dilalui pada masa arus mudik dan balik Lebaran 2018. Sejumlah jalur alternatif kabupaten yang masih mengalami kerusakan pun dikebut perbaikannya dan dipastikan selesai maksimal pada H-7.

“Untuk jalur utama insya-Allah dalam kondisi baik. Sementara untuk jalan kabupaten yang menjadi jalur alternatif ada beberapa yang masih berlubang dan saat ini sedang ditangani,” kata Plt.

Kepala DPU PR Kabupaten Purworejo, Suranto, saat meninjau perbaikan jalur alternatif kabupaten di sepanjang jalan Kemanukan hingga Bagelen bersama Kasi Jalan dan Jembatan, Muhammad Adnan, Selasa (5/6).

ads

Disebutkan, sejumlah jalur utama tersebut antara lain jalur selatan-selatan (SS) atau Daendels sepanjang 21 Km, Lingkar barat dan utara sekitar 9 Km, dan Ringroad mulai perempatan Bosco hingga Perempatan Pos Monumen A Yani sekitar 5,7 Km.

“Jalur SS yang melintasi Purworejo dalam kondisi mantap. Saking halusnya banyak pengendara yang ngebut dan untuk antisipasi itu sudah dilakukan persiapan rambu-rambu oleh Dinas Perhubungan serta Satuan Lalu Lintas,” sebutnya.

Suranto menjelaskan, berdasarkan hasil rapat koordinasi persiapan lebaran tingkat Kabupaten bersama pihak terkait telah disepakati beberapa jalur alternatif mudik.

Sebagai jalur alternatif ke arah utara, para pengendara dari wilayah Kebumen dapat melintasi jalan Klepu Pituruh-Kemiri-dan tembus hingga ringroad di wilayah Seren. Dari arah timur atau Jogjakarta yang melalui tengah kota, pengendara dapat menggunakan jalur alternatif Bagelen-Soko-Kemanukan hingga Cangkrep.

“Di bagian selatan diharapkan bisa lewat Kutoarjo-Grabag-hingga jalur utama selatan-selatan. Ada alternatif juga yakni Pasar Grabag ke kiri menuju wilayah Krendetan,” jelasnya.

Diakui, sejumlah ruas jalan tersebut kini belum dalam kondisi 100 persen baik. Masih terdapat lubang jalan. Karena itu, DPU PR melalui UPT setempat terus mengebut penambalan.

“Jalan yang cepat rusak atau berlubang ini sebagian besar memang berada di wilayah yang kanan kirinya persawahan dengan kondisi tanah yang labil. Tapi kita pastikan maksimal H-7 perbaikan sudah selesai,” ungkapnya.

Suranto juga mengakui bahwa masih terdapat sejumlah ruas jalan kabupaten lain yang perlu diperbaiki. Perawatan atau peningkatan jalan akan dilakukan secara bertahap setelah masa mudik dan balik Lebaran.

“Saat ini kita prioritaskan dulu untuk jalan alternatif mudik, untuk yang lainnya sudah kita rencanakan,” tandasnya. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!