- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Komoditas bawang merah dan bawang putih menjadi barang yang dikhawatirkan dalam menyongsong Bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Hal tersebut diungkapkan oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magelang, Adi Waryanto, pada Rapat Koordinasi Terpadu Menyambut Bulan Suci Ramadhan Dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2019 M/1440 H, di Ruang Bina Karya, Lingkup Setda Kabupaten Magelang, Senin (29/4).

Sekda Kabupaten Magelang, Adi Waryanto, dalam laporannya mengatakan bahwa, mengenai distribusi atau stok kebutuhan pokok masyarakat menjelang Bulan Puasa 2019, pada umumnya di Kabupaten Magelang masih aman tercukupi untuk memenuhi kebutuhan selama Hari Raya. Sedangkan yang belum tercukupi perlu mengambil langkah untuk mendatangkan dari daerah lain.

“Yang perlu diwaspadai adalah ketersediaan bawang merah dan bawang putih. Maka peran Bulog kami mohon nanti harus bekerjasama dengan para distributor, termasuk ketersediaan kacang tanah meskipun relatif lebih kecil,” terang Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magelang.

Dirinya menyebutkan, untuk komoditas beras ketersediaan di Kabupaten Magelang, sebanyak 56.697 ton sedangkan kebutuhannya 20.487 ton, untuk kacang tanah ketersediaannya 61 ton dan kebutuhannya sebesar 63 ton, bawang merah ketersediaannya 128 ton sedangkan kebutuhannya sebesar 745 ton, bawang putih ketersediaannya 0 sedangkan kebutuhannya 472 ton, cabai merah tersedia 2.350 ton sedangkan kebutuhannya 652 ton, cabai rawit 3616 ton sedangkan ketersediaannya 710 ton.

Sedangkan dari potensi peternakan, Adi menuturkan bahwa kondisi peternakan di Kabupaten Magelang masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan selama Bulan Suci Ramadhan maupun Idul Fitri.

ads

Untuk daging, khususnya Sapi potong produksinya kurang lebih sekitar 365.802,36 Kg, Kambing 163.628 Kg, Domba 223.136 Kg, Ayam Ras Pedaging 2.265.243 Kg, Ayam Buras 272.050 Kg, Itik 22.704 kg, Ayam Ras Petelur 236.544 kg, dan Entok 6.832 Kg.

Sedangkan untuk memantu ketersediaan dan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri, pihaknya akan melakukan kegiatan pembinaan terhadap pelaku usaha bahan kebutuhan pokok yang penting.

“Kami akan turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan harga kebutuhan penting bersama Tim Satgas Pangan ke gudang barang kebutuhan pokok dan Pasar Tradisional. Selain itu juga akan di gelar pemantauan bahan berbahaya, kadaluwarsa ke Supermarket dan Pasar Tradisional,” jelas Adi. (Rm/Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!