- iklan atas berita -

Metro Times (Surabaya) – Geladi  Posko  Latihan Armada Jaya ke-37  TA 2019 merupakan tahapan penting dalam penyelenggaraan latihan puncak TNI AL yang digelar  setiap  tahun.Tahap demi tahap proses  pengambilan  keputusan militer harus  dilaksanakan untuk menghasilkan  suatu  konsep operasi yang betul-betul sempurna.

Dalam tahap inilah, kreatifitas  dan inovasi para peserta Latihan Armada Jaya diuji, agar  Latihan  Puncak  para  prajurit matra laut  ini  tidak  sekedar  melaksanakan rutinitas  latihan  semata. Namun, dapat  memberikan  suatu terobosan, inovasi, dan sumbangan pemikiran yang dapat meningkatkan  kualitas  dari pelaksanaan latihan Armada Jayaini.

Seperti apa yang telah ditekankan  oleh  Kepala  Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E ,M.M,  saat  meninjau  pelaksanaan Geladi Posko Latihan Armada Jaya ke-37 tahun 2019 di Gedung Joint Operasional Planing Role (JOPR) Pusat  Latihan  Elektronika Kendali Senjata (Puslatlekdalsen) Kesatrian Bumimoro  Komando Pembinaan Doktrin  Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) Surabaya.

Dalam kesempatan itu,  Kasal  mengingatkan kepada  seluruh  staf perencana  latihan untuk mengembangkan  kreatifitas  serta inovasi, karena dalam era modern yang memegang  peranan penting adalah  sumber  daya manusia yang memiliki  inovasi  dan  kreatifitas.“Dialah yang akan jadi pemenangnya,” ujarnya.

ads

Kasal juga menekankan agar  Direktur  Latihan  dan seluruh perwira stafnya, dapat mengendalikan Latihan  dengan  baik sehingga  Latihan ini  bisa menghasilkan  suatu  konsep  operasi atau doktrin yang lebih baik.

Geladi posko Latihan Armada Jaya ke 37 TA 2019 iniberlangsung mulai tanggal 17 – 25 Juni 2019  dan  dilanjutkan  dengan Manlap  pada tangga 19 Juli mendatang. Latihan  melibatkan 8.493 dengan rincian 1.959 personil di gelada  Posko dan 6.534 personil dalam  Manuvra Lapangan.

Sedangkan alutsista yang terlibat sebanyak 18 KRI, pesawatudara, alutsista  Marinir  dengan persenjataan Howitzer, Roket Multi larastipe GRAD 70, Tank dan kendaraan pendarat amfibi.(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!