MetroTimes (Magelang) Ratusan personel TNI dan Polri berbaur dengan masyarakat melaksanakan pengecoran dak Masjid Ata’awun Dusun Bejen Desa Wanurejo, Rabu (11/04).
Pengecoran dak Masjid yang dibangun diatas tanah seluas 316 meter pesegi dilakukan secara gotong royong. Masjid yang mulai dibangun pada pertengahan Oktober 2017 yang lalu diharapkan selesai pada kurun waktu lima tahun kedepan. Mengingat rencana bangunan Masjid yang cukup besar dan megah.
Mintoro, Kepala Dusun Beje menjelaskan dilibatkannya TNI dan Polri dalam pembangunan Masjid ini merupakan salah satu upaya dari masyarakat untuk lebih dekat lagi dengan aparat kewilayahan. Karena dengan kerja bakti seperti ini masyarakat bisa berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan TNI dan Polri.
Selain itu juga Mintoro mengajak seluruh masyarakat Bejen untuk senantiasa bersatu padu mendukung TNI Polri guna menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
“Mari bersatu padu menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI” tegas Mintoro dihadapan ratusan personel TNI, Polri dan warga masyarakat.
Sementara itu Koordinator pembangunan Masjid Ata’awun, Koord Kozin (59) mengaku sangat senang dengan kehadiran anggota TNI dan Polri. Kozin berharap dengan adanya tambahan tenaga dari TNI dan Polri diharapkan pekerjaan pengecoran dak bisa selesai sesuai dengan jadwal yang ada.
Kozin juga berharap nantinya apabila masijd ini sudah jadi maka diharapkan bisa menambah dan meningkatkan ketaqwaan bagai umat muslim yang ada di Bejen.
Dengan adanya masjid ini kebutuhan tempat ibadah di wilayah Bejen akan bisa terpenuhi sehingga nantinya warga bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman, tenang dan khusu’.
Dihubungi ditempat terpisah, Danramil Borobudur Kapten Arm Sudjarwanto mengatakan bahwa pihaknya (Kodim 0705/Magelang) siap membantu seluruh lapisan masyarakat. Tujuannya adalah agar apa yang menjadi kesulitan warga segera bisa teratasi.
