- iklan atas berita -

Metro Times (Jember) – Dukungan ulama dan kiai untuk calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa semakin hari semakin menguat. Sama halnya para kiai dan ulama Jember yang menyatakan dukungan saat Khofifah menghadiri harlah NU ke-72.

Dukungan ini disampaikan Wakil Ketua PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) KH Misbahus Salam dengan yakin. Kiai Misbah mengatakan warga NU dan masyarakat Jember sudah meneguhkan dukungan untuk memilih Khofifah.

“Alhamdulilllah saya selaku PCNU Jember, baik struktur maupun kultural masyarakat NU mayoritas mendukung Khofifah Indar Parawansa dan mas Emil Dardak,” kata Kiai Misbah di Jember, Jawa Timur, Kamis (5/4/2018).

Pasangan Khofifah-Emil, dinilai Kiai Misbah, dua sosok yang murni lahir dari NU. Sehingga menurutnya, memilih pasangan nomor satu sama dengan ikut membesarkan Nahdlatul Ulama.

ads

“Jadi kalau ada masyarakat, pengurus NU. Kemudian tidak mendukung kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang sama-sama NUnya itu perlu dipertanyakan. Ini sudah jelas sama-sama NUnya, maka sudah selayaknya, sepatutnya, masyarakat dan pengurus Nahdlatul Ulama itu mendukung kepada pasangan nomor satu,” jelasnya.

“Demi Nahdlatul Ulama yang sekarang sudah banyak diserang paham di luar NU. Sehingga perlu solidaritas supaya bisa diselamatkan karena kalau Jawa Timur ini enggak selamat maka Indonesia tidak selamat. Penyelamatan ahlussunnah wal Jamaah ini dari Jawa Timur,” lanjutnya.

Senada yang disampaikan KH Muhammad Madini Farouq yang yakin pasangan Khofifah-Emil ini unggul di Jember. Kiai yang karib disapa Gus Mama ini berharap Khofifah unggul ketiga linya sehingga bisa mengantarkan pasangan nomor satu menjadi gubernur-wakil gubernur Jawa Timur 2019-2024.

“Dua kali pemilihan Gubernur di Jember, bu Khofifah menang. Mudah-mudahan ini bisa menjadi hatrick yang ketiga kalinya. Untuk yang ketiga ini mudah-mudahan meraih kemenangan di Jember, Jawa Timur dan dilantik menjadi Gubernur Jawa Timur,” harap Gus Mama.

Kiai Farouq melihat hal yang sama, baik Khofifah maupun Emil dinilai pasangan total dari kalangan dari NU. Menurutnya hal itu yang harus menjadi pertimbangan masyarakat dan ulama Jember untuk berijtihad memilih pemimpin.

Seperti dketahui, Khofifah merupakan pimpinan Musliat NU. Sementara Emil adalah pencetus Nu cabang Istimewa di Jepang saat masih studi di Asia Pacific Ritsumeikan Jepang. Soal pengalaman pun menjadi pertimbangan sehingga baik Khofifah maupun Emil sangat layak diperjuangkan untuk memimpin Jawa Timur

“Ini harus menjadi pertimbangan. Tidak ada yang meragukan kepemimpinan bu Khofifah. Baik dari segi Muslimat telah berhasil membesarkan Muslimat. Kedua, pengalaman beliau sebagai menteri baik era Jokowi maupun era Gus Dur,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!