Metro Times (Magelang) Beberapa hari yang lalu, beberapa wilayah di Kabupaten Magelang di landa bencana alam angin kencang atau puting beliung. Akibat dari bencana alam tersebut, banyak sekali rumah-rumah warga masyarakat di Kabupaten Magelang menjadi rusak, dan tidak sedikit juga yang rata dengan tanah. Tidak hanya sampai disitu saja, air bersih yang mengairi di setiap dusun atau desa di wilayah Kabupaten Magelang juga menjadi mati, akibatnya warga masyarakat menjadi resah.
BPBD Kabupaten Magelang mengambil sikap, dan tidak sedikit dari relawan atau komunitas sosial di Magelang banyak yang langsung terjun ke lokasi bencana untuk membantu air bersih serta bantuan lainnya.
Salah satu Komunitas Sosial di Magelang, yaitu Komunitas Indahnya Berbagi (IB) Magelang juga unjuk gigi dalam musibah bencana alam ini. Sebanyak 2 tangky dari Unit Damkar Kota Magelang, di bawanya ke lokasi yang terkena dampak krisis air bersih di lokasi bencana alam angin kencang atau angin puting beliung di Kabupaten Magelang, Kamis (24/10).
Dusun Mampiran dan Dusun Subowono, Desa Ketundan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, menjadi sasaran dari Komunitas IB Magelang. Sebanyak 10.000 Liter air bersih di drop ke 2 dusun yang berada di Kecamatan Pakis.
Ketua Komunitas IB Magelang yaitu Didik, dengan di dampingi para pengurus dan anggota Komunitas IB mendampingi drop air bersih di lokasi bencana. Dengan visi dan misi Komunitasnya yaitu “Sosial” Komunitas IB Magelang beraksi di lokasi bencana alam di Kabupaten Magelang.
Didik, di lakasi bencana mengatakan, niat Komunitas IB Magelang adalah sosial. Semoga dengan drop air bersih ini, sedikit bisa meringankan beban dari para korban dari bencana alam angin puting beliung.
“Semoga berdirinya Komunitas IB Magelang bisa berguna untuk orang banyak. Terlebih lagi untuk orang yang benar-benar butuh pertolongan,” terang Didik, selaku Ketua Komunitas IB Magelang. (Ar)
