- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Untuk mengantisipasi terjadinya dampak negatif dari pembanguna mega proyek Bendungan Bener yang saat ini mulai dikerjakan. Komunitas Jogo Kali Nusantara menggandeng sejumlah elemen di Purworejo seperti BG3, Pemuda Pancasila, Gerakan Masyarakat Purworejo (GMPUR), PATCo, IOF, LSM Qiblat, Polosoro, BPT, KOMPAS, CPP serta beberapa sekolah di Kabupaten Purworejo.

Komunitas ini menggelar kegiatan konservasi alam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bogowonto tepatnya di Desa Guntur Kecamatan Bener Purworejo, Minggu (1/9/19).

Pembina Komunitas Jogo Kali Nusantara Muhammad Edy Suryanto menjelaskan, DAS Bogowonto di Desa Guntur merupakan salah satu wilayah penting untuk dilakukan konservasi mengingat lokasi tersebut berada tidak jauh dari mega proyek Bendungan Bener.

“Bendung Bener ini akan menjadi bendungan tertinggi di Asia dan tertinggi nomer dua di dunia. Maka, daerah sekitarnya harus bersiap-bersiap untuk menjaga ekosistem lingkungan agar tidak terjadi dampak yang kurang baik,” katanya usai kegiatan.

Dikatakannya, dalam kegiatan tersebut pihaknya menanam ratusan pohon aren serta menebar benih ikan sebanyak 74 ribu ekor. Menurutnya, pohon aren sangat bagus sebagai tanaman konservasi karena mampu menjadi penyangga air dan cengkeraman akarnya mencegah terjadi abrasi. Sementara 74 ribu benih ikan yang ditebar memiliki makna ulang tahun kemerdekaan RI ke-74.

ads

“Kegiatan tersebut dilakukan guna mengawali 1441 tahun baru hijriyah ini. Aksi kami ini adalah untuk mengantisipasi kondisi lingkungan yang rusak akibat adanya proyek nasional Bendung Bener karena Jogo Kali memiliki konsentrasi gerakan di bidang lingkungan,” katanya.

Selain itu, sambung Kang Mamat atau yang akrab disapa Kyai Merah, pihaknya juga melakukan advokasi terhadap masyarakat yang terdampak akibat adanya kegiatan proyek tersebut. Dampak tersebut bisa ditimbulkan oleh kegiatan proyek Bendung Bener secara langsung maupun yang lainnya seperti aktivitas penambangan batuan andesit untuk material urug guna memenuhi kebutuhan proyek.

“Jika ada masyarakat yang merasa dirugikan, silakan laporkan kepada kami. Nanti akan kami dampingi. Jangan sampai proyek tersebut justru menjadi malapetaka bagi rakyat sekitar,” katanya.

Pihaknya ingin, adanya proyek tersebut betul-betul menjadi manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Purworejo pada umumnya serta memberikan dampak yang sehat untuk lingkungannya. “Pembangunan bendungan ini harus berimbas dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat, bukan sebaliknya,” tandasnya. (dnl)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!