Metro Times (Magelang) Seumuran pelajar adalah umur yang masih labil, karena masih saja mudah tertarik dengan ajakan teman-temannya, termasuk ajakan yang negatif. Seperti tawuran pelajar dan lain sebagainya.
Seperti pada sore ini, terjadi tawuran pelajar di Kota Magelang, tepatnya di depan SMA Negeri 4 Kota Magelang, Jalan Senopati Kelurahan Jurangombo Utara Kecamatan Magelang Selatan Kota Magelang, antara 2 Sekolah SMK Swasta di Kota Magelang, Selasa (17/09) pukul 15.30 wib.
Menurut saksi mata di lapangan yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, sekira pukul 15.20 wib ada rombongan pelajar dari salah satu Sekolah SMK Swasta di Kota Magelang datang dari arah utara sekitar 18 orang dengan 6 kendaraan bermotor dan berboncengan. Ketika melintas depan SMA Negeri 4 Kota Magelang berpapasan dengan 2 pelajar dari Sekolah SMK Swasta yang lain, dan tiba-tiba rombongan dari SMK Swasta yang berjumlah banyak tadi langsung menyerang 2 pelajar tersebut, sehingga mengakibatkan keributan dan kemacetan.
“Karena mengakibatkan kemacetan lalu lintas, akhirnya dibubarkan oleh warga dan rombongan Grab yang standbye di sekitar SMA Negeri 4 Kota Magelang,” terangnya.
Setelah mendapat keterangan dari masyarakat sekitar SMA Negeri 4 Kota Magelang, wartawan Metro Times mendatangi Mapolsek Magelang Selatan untuk klarifikasi keterangan dari masyarakat dengan adanya informasi tawuran pelajar di wilayah depan SMA Negeri 4 Kota Magelang.
Dikatakan oleh Kapolsek Magelang Selatan Kompol Choirul Anwar melalui Kanit Reskrim dan anggota piket Polsek Magelang Selatan, dibenarkan dengan adanya tawuran pelajar di wilayahnya. Dan dari kejadian tersebut, pihak Polsek Magelang Selatan telah mengamankan seorang pelajar dari salah satu Sekolah SMK Swasta di Kota Magelang berinisial FS (16) warga Wonosaran Rt 01 Rw 03 Desa Kedungsari Kecamatan Bandongan.
“Selain mengamankan 1 pelajar, kami juga mengamankan barang bukti lain yaitu gergaji yang terbuat dari seng, kikir besi dan obeng serta 2 kendaraan roda dua (Yamaha Mio Z AA 5351 QG dan Yupiter Z AB 2533 JE) milik pelajar yang diamankan,” jelas Kapolsek Magelang Selatan, melalui piket Polsek Magelang Selatan.
Sampai berita ini di turunkan, kejadian ini masih dalam penanganan atau penyelidikan Polsek Magelang Selatan. (Arif)
