Metro Times ( Temanggung ) Warga Dusun Pandesari dikagetkan dengan adanya suara ledakan keras yang berasal dari salah satu rumah kost-kostsan Rt 03 Rw 08 Dusun Pandesari Kelurahan Parakan Wetan Kabupaten Temanggung, Rabu (22/11) malam hari.
Kapolsek Parakan AKP Galuh bersama anggotanya yang mendapati laporan warga tentang adanya ledakan di Dusun Pandesari langsung mendatangi tempat kejadian perkara, sesampai di TKP Kapolsek bersama anggotanya langsung melakukan tindakan pertama tempat kejadian perkara (TPTKP).
Galuh menyampaikan “Sekitar pukul 23.00 Wib kami mendapati laporan dari warga bahwa telah terjadi ledakan di rumah kost-kostsan Dusun Pandesari Rt 03 Rw 08 Kelurahan Parakan Wetan, tindakan pertama yang kami lakukan adalah membawa korban ledakan Khaerudin pemilik rumah kost sekaligus pemilik bahan pembuat petasan dan Sutiyah Slamet ke RS Muhamadiyah Temanggung”terang Orang nomer satu di jajaran Polsek Parakan.
Kapolsek menerangkan” Dari keterangan yang dapat kami kumpulkan,ledakan diperkirakan dari bahan pembuat petasan yang ditaruh dalam karung kemudian dibanting ketika terjadi kericuhan antara Khaerudin (27) pemilik rumah sekaligus pemilik bahan pembuat petasan dengan Sutiyah Slamet (37) kekasih dari Khaerudin”jelasnya.
Kapolres Temanggung AKBP Maesa Soegriwo S IK, bersama tim Gegana Polda Jateng datang langsung ke tempat kejadian perkara, melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Haryadi menambahkan”Dari keterangan yang kami dapat Khaerudin menyimpan bahan pembuat petasan tersebut di dalam karung dan disimpan di rumah kost-kostsannya,kemudian dibanting oleh Sutiyah sebanyak empat (4) kali sebelum meledak” terang Dwi.
Setelah terjadi cekcok dengan Khaerudin,Sutiyah membanting karung yang berisikan bahan pembuat petasan sebanyak empat kali,Sutiyah tidak mengetahui kalau karung tersebut berisikan bahan pembuat petasan”jelas Kasat Reskrim.
Dwi menambahkan” Ledakan tersebut menyebabkan Khaerudin dan Sutiyah mengalami luka sobek di beberapa bagian tubuh dan luka bakar grade satu, juga seorang tetangga kamar kost mengalami gangguan mata akibat dari kemasukan benda asing ketika terjadi ledakan”jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan dokter RS Muhammadiyah Temanggung dr Aji Gatra menjelaskan” Khaerudin dan Sutiyah Slamet terkena serpihan pasir atau bubuk dan terkena api,sehingga mengakibatkan kulit melepuh dan luka lecet hampir di sekujur tubuhnya” terang Aji.
