- iklan atas berita -

 

Metro Times (Surabaya) – Pemungutan suara melalui sistem e-voting bakal calon rektor (bacarek) Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) sudah resmi ditutup tepat pukul 16.00, Selasa (22/11). Dari hasil e-voting dari seluruh sivitas akademika ITS tersebut berhasil memunculkan lima nama Bacarek dengan jumlah suara tertinggi.
Berdasarkan hasil dari e-voting tersebut diperoleh lima suara terbanyak yakni Prof Dr Ir Mochammad Ashari sebanyak 25,25 persen, Prof Dr Ir Adi Soeprijanto 12,07 persen, Bambang Pramujati ST 10,99 persen, Dr Eng Muhammad Badrus Zaman 9,32 persen, dan Adjie Pamungkas ST MDev Plg PhD sebesar 7,39 persen.


Ketua panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) ITS Periode 2019 – 2014, Prof Dr Darminto mengatakan, lima bacarek suara terbanyak berdasarkan hasil voting ini diambil dari 15 pendaftar bacarek ITS sebelumnya. “Setelah terpilih lima suara terbanyak ini, Majelis Wali Amanat (MWA) akan mengeluarkan surat keterangan terkait lima bacarek tersebut,” jelas guru besar Fisika ini yang didampingi ketua tim IT untuk e-voting, Dwi Sunaryo.

Darminto memaparkan, lima bacarek terpilih tersebut akan kembali melakukan pemaparan rencana dan tujuan strategisnya pada rapat terbuka Senat Akademik ITS pada tanggal 5 Desember 2018 mendatang. “Rapat ini juga bisa dihadiri oleh seluruh kalangan,” lanjut Sekretaris MWA ITS ini.
Setelah itu, menurut Darminto, pada tanggal 12 Desember 2018 akan diadakan rapat tertutup oleh Senat Akademik yang beranggotakan sekitar 70 orang. “Dari rapat tertutup ini akan diseleksi lagi kelima bacarek yang terpilih tadi menjadi tiga calon rektor,” papar mantan Wakil Rektor IV ITS tersebut.

ads

Lebih lanjut, Darminto mengatakan, setelah itu tiga calon rektor (carek) tersebut akan didiskusikan pada rapat MWA yang digelar sekitar pertengahan atau akhir Desember mendatang. “MWA akan menghadirkan seluruh anggotanya termasuk meristekdikti, gubernur, anggota masyarakat, dan alumni,” bebernya.

Berdasarkan hasil musyawarah MWA nantinya, dari tiga carek tersebut akan ditentukan rektor ITS terpilih untuk periode 2019 – 2024. “Apabila tidak dicapai hasil musyawarah, maka akan dilakukan voting di antara anggota MWA, termasuk suara menristekdikti sebesar 35 persen,” tutur Darminto lagi.
Darminto mengungkapkan, hingga saat ini proses pemilihan rektor di ITS masih berjalan dengan lancar. “Semoga pemilihan rektor ini bisa terus berjalan lancar hingga pelantikan rektor terpilih pada bulan April 2019 nanti,” pungkas Darminto. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!