Metro Times (Magelang) Hujan yang turun dengan intensitas tinggi mengakibatkan tebing 5 meter, panjang 12 meter mengalami longsor dan menimpa satu rumah milik Kasbi (70), warga Dusun Komboran Desa Paripurno Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang.
Nur Fatkurohman (27), salah satu anak korban menerangkan bahwa longsor terjadi Minggu, (3/3) sekitar pukul 18.30 wib, bersamaan dengan hujan cukup tinggi, sehingga mengakibatkan satu korban mengalami luka-luka.
“Saat itu kami mendengar gemuruh longsoran di belakang rumah, dan ayah saya (Kasbi) keluar untuk melihat apa yang terjadi, namun naas saat melihat kondisi situasinya Ayah Saya terkena longsoran susulan sehingga sampai terjepit antara material dan dinding rumah“ terang Nur Fathurohman.
Kapolsek Salaman Polres Magelang Polda Jateng AKP Haris Gunardi, S.H bersama anggota saat mendatangi TKP mengatakan, lokasi rumah memang berada di bawah tebing mengingat kondisi wilayah berada di lereng pegunungan menoreh, selain banyak tebing juga tanah sangat labil sehingga mudah longsor bilamana tergerus air hujan dengan intensitas tinggi.
Korban setelah mendapatkan pemeriksaan dari Tim Medis Puskesmas Salaman diketahui luka pada bagian kaki kiri mengalami patah dan bahu sebelah kanan nyeri dikarenakan terkena longsoran, dan rencananya hari ini korban di rujuk ke Rumah Sakit Umum Muntilan guna mendapatkan perawatan,” jelas Kapolsek Salaman, Senin (4/3).
“Setelah kami melakukan koordinasi dengan Perangkat Desa, BPBD Kabupaten Magelang, dan Relawan Bencana alam, hari ini akan dilakukan pembersihan material longsoran yang menutup sebagian dinding rumah dan perbaikan sebagian genting yang mengalami kerusakan,” pungkasnya. (Arif)
