- iklan atas berita -

 

Metro Times (Surabaya) – DPR RI Komisi IX bersama Balai Besar POM Surabaya mensosialisasi mengenai obat tradisional dan bahayanya kepada masyarakat di Gedung Wanita Surabaya, Senin (29/10).

Dra. Lucy Kurniasari anggota komisi IX DPR RI, mengatakan, sosialisasi ini adalah bentuk fungsi pengawasan evaluasi untuk setiap program dengan mitra kerja.

“Mitra kerja komisi IX adalah Kementerian Tenaga kerja dan Kementerian Kesehatan, dibawah kementerian kesehatan ada Badan POM, BKKBN, dan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, dan ada BNP2TKI,” paparnya.

“Di semua mitra kerja itu ada sosialisasi, tentunya sosialisasi ini harus memberi manfaat kepada masyarakat di daerah pemilihan saya, khususnya di Jawa Timur pemilihan 1 meliputi Surabaya – Sidoarjo, yang harus mendapat manfaatnya,” katanya.

ads

Lanjut Lucy, sekarang ini kita angkat obat tradisional dimana dari paparan Kepala Balai Besar POM wilayah kota Surabaya yang didampingi perwakilan Dinas Kesehatan kota Surabaya, bagaimana produk-produk yang beredar di masyarakat ada yang sudah uji klinis dan ada yang belum.

“Kita angkat topik ini karena banyak obat-obatan herbal yang beredar di masyarakat yang tidak melalui kajian klinis oleh Badan POM, tadi sudah disampaikan oleh masyarakat, kalau banyak yang palsu, dan tadi juga disampaikan kalau ada masyarakat yang ragu, langsung online web BBPOM dan diketik nomernya, kalau nomernya tidak keluar langsung bertanya ke Badan POM. Dan masyarakat bisa membantu BPOM untuk mengawasi apabila ada sekiranya mencurigakan silakan melaporkan karena itu kewenangannya ada di Badan POM,” tutur Lucy Caleg DPR RI No. 1, dari Partai Demokrat.

Badan POM dibentuk oleh pemerintah dengan kewenangan mulai dari periklanan sampai pengedaran makanan dan obat-obatan termasuk obat tradisional dan kosmetik.

“Peran Badan POM ini sangat besar untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya dibidang obat-obatan, makanan dan kosmetik, jadi manfaatnya sangat besar. Kalau ini diadakan di setiap Kecamatan paling tidak getuk tular ke saudara-saudaranya, dan tetangganya,” ucap Lucy dengan semangat.

“Sosialisasi ke masyarakat itu upaya mendorong juga agar supaya permasalahan-permasalahan di masyarakat ini bisa kita tekan, kalau tidak ada sosialisasi ini ketidak tahuan masyarakat membuat sesat,” jelasnya

“Himbauan saya kepada masyarakat terkait dengan topik masalah obat tradisional, sebaiknya sebelum mengkonsumsi obat tradisional hendaknya diperhatikan labelnya. Apakah sudah melalui uji klinis yang dilakukan oleh Badan POM, kalau dicurigai atau ragu silakan bisa lapor ke BPOM. Hati-hati untuk mempergunakan, bukannya tidak bagus, banyak yang bagus, tapi perlu hati-hati dalam pemakaiannya karena banyak sekali iklan-iklan yang beredar di masyarakat yang belum masuk BPOM,” pungkasnya. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!