- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Hanya karena dituduh mempunyai hubungan dengan sang mantan oleh pacarnya sendiri, Aji (34) warga Kecamatan Mertoyudan ingin membacok pacarnya sendiri yaitu Nabilan. Namun sabetan pedang dari Aji tidak mengenai Nabilan dan hanya mengenai sepeda motor milik Nabilan.

Kabag Ops Polres Magelang Kompol Ngadiso ketika memimpin press releasenya dengan di dampingi Kasubag Humas Polres Magelang di depan para awak media mengatakan, kejadian pembacokan ini terjadi pada Minggu sore tanggal 18 Agustus 2019 pukul 16.00 wib di halaman rumah pelaku Aji. Ketika itu, Aji sedang dalam pengaruh alkohol dan mabok, dan pacar pelaku datang barulah terjadi percekcokan. Di situlah awal mula kejadiannya, yaitu pelaku emosi dan mengambil pedang di sebuah bengkel yang berada di samping rumahnya.

“Dalam keadaan mabok, pelaku mengejar pacarnya sambil berteriak-teriak hendak mambacoknya. Namun, sabetan pedang pelaku hanya mengenai sepeda motor milik pacarnya,” terang Kompol Ngadiso di depan para awak media, Jumat (23/08) pukul 10.00 wib.

Lebih lanjut, Ngadiso menambahkan, pelaku diamankan oleh anggota Polsek Mertoyudan berikut juga mengamankan sebilah pedang yang digunakan oleh pelaku.

“Pelaku di bawah pengaruh alkohol/mabuk, tidak dapat mengendalikan emosinya dan tanpa hak mengambil/menguasai senjata tajam jenis pedang/parang dengan maksud/tujuan hendak membacok pacarnya yang bernama Nabilan,” jelas Ngadiso.

ads

Sedangkan menurut pelaku, dirinya nekat membacok pacarnya sendiri sebenarnya hanya untuk menakut-nakuti dan tidak berniat untuk membacoknya karena niat awal niat membacoknya hanya dikenakan di kendaraannya saja.

“Waktu itu memang saya dalam kondisi mabuk ciu. Dan maksud Saya membacoknya hanya ingin membuktikan kalau saya benar-benar tidak mempunyai hubungan apapun dengan sang mantan,” ucap pelaku, yang mempunyai usaha cucian mobil tersebutm

Atas kasus ini, akhirnya pelaku melanggar Pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI No 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun. (Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!