Metro Times (Natuna) Berikut asal mula nama Pantai Tanjung yang berada di Jalan Wan Lempam Rt 01 Rw 02 Dusun I Desa Tanjung Kecamatan Bunguran Timur Laut Kabupateh Natuna Provinsi Kepri. Berdasarkan obrolan Babinsa Desa Tanjung dari Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, Sertu Yudi Teguh, dengan salah satu orang yang dituakan di Desa Tanjung, Zainal Abidin (75) yang tidak lain adalah pensiunan guru, Minggu (28/02).
Menurut keterangan Zainal Abidin, penamaan untuk Pantai Tanjung sebenarnya tidak ada riwayat yang terkandung di dalamnya, hanya kebetulan lokasi Pantai masuk di wilayah Desa Tanjung, sehingga masyarakat Tanjung menamainya dengan sebutan Pantai Tanjung.
“Sedangkan untuk nama Desa Tanjung itu sendiri karena menjorok ke laut, maka oleh masyarakat sekitar dinamakan Tanjung (Tanjung artinya daratan yang menjorok ke laut),” kata Zainal Abidin.
Pada tahun 2008, masih menurut Zainal Abidin, terjadi pemekaran di desa. Karena jumlah penduduk yang banyak sehingga memenuhi syarat untuk dilakukan pemekaran.
“Desa yang mekar tersebut diberi nama Desa Limau Manis, dan dengan adanya Desa Limau Manis membuat lokasi Pantai Tanjung sebagian besar masuk di lokasi Desa Limau Manis. Oleh masyarakat Desa Limau Manis Pantai Tanjung diberi nama Pantai Teluk Selahang sampai sekarang,” ujar Zainal Abidin.
Lokasi Pantai Tanjung sebelum ada pemekaran panjangnta sekitar 1.500 meter, dan setelah ada pemekaran tinggal menyisakan sekitar 250 meter dari batas Desa Limau sampai Jembatan Tanjung.
“Masyarakat sampai sekarang kebanyakan masih mengenal dengan sebutan Pantai Tanjung karena dari dulu orang mengenalnya dengan sebutan seperti itu. Jadi nama Tanjung masih melekat dalam ingatan masyarakat sedangkan nama Pantai Teluk Selahang kurang familiar / tenar di telinga masyarakat,” terang Zainal.
Di dalam lokasi Pantai Tanjung, banyak sekali warung yang berjualan beraneka ragam menu dari mulai minuman sampai makanan. Di tempat tersebut, pengunjung bisa menikmati kuliner asli Natuna, seperti Kernas, Tabel Mando, Lempar, Goreng Pisang, Bakwan dan Tahu.Tidak sampai disitu saja, pengunjung bisa menikmati kelapa segar di tepi pantai.
Sedangkan menurut keterangan Babinsa Desa Tanjung, Sertu Yudi Teguh menjelaskan, dirinya menemui Zainal Abidin dalam rangka melaksanakan komunikasi sosial dengan maksud yang tidak lain adalah melakukan silaturahmi agar selalu terjalin komunikasi yang baik.
Menurutnya, masih menurut Sertu Yudi Teguh, hal ini dilakukannya untuk mengisi program Pra TMMD ke-110 Kodim Natuna. Karena, selain program TMMD adalah sasaran fisik, ada juga sasaran Non Fisik yang diantaranya melakukan komsos, penyuluhan dan lain sebagainya kepada warga masyarakat sekitar lokasi TMMD ke-110 Kodim Natuna.
“Inilah tujuan adanya seorang Babinsa, karena Babinsa merupakan prajurit yang langsung menyatu dengan warga masyarakat. Seperti pada kali ini, saya berbincang-bincang dengan salah satu tokoh yang dituakan di desa sini dan menceritakan asal muasal nama Pantai Tanjung. (rif)