Kalian penggemar kontes Dangdut D’Academy? Kini, acara yang menjaring bakat-bakat dari para pedangdut di seluruh tanah air ini bakal go internasional lho. Bertajuk D’Academy Asia, acara ini bakal siap mengudara mulai 16 November di Indosiar pada pukul 18:30 WIB.
Harsiwi Achmad, selaku Direktur Program dan Produksi SCTV, menyampaikan bahwa D’Academy Asia dibuat untuk mengenalkan dan mempopulerkan dangdut di Asia. Banyak juga tujuan-tujuan lain yang dibuat oleh program baru ini. Apa saja?
“Dangdut bisa populer juga di Asia, rumpun Melayu. Mereka memang sudah mengenal dangdut tapi tidak sepopuler di Indonesia. Kedua, dari ajang ini kita semakin mengenal (kontestan) satu sama lain yang akan muncul rasa kasih sayang. Ketiga, saling mengenal budaya, adat istiadat masing-masing negara juga. Diharapkan, mereka bisa ngetop juga di negara-negara yang ikut terlibat di D’Academy Asia. Yang kita pikirkan adalah dangdut bisa mendunia,” jelas Harsiwi saat presscon D’Academy Asia di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat.
Berbeda dari ajang D’Academy sebelumnya, penentuan pemenang tidak berdasarkan SMS terbanyak. “Pertama, ini dipilih secara berkualitas. Di mana kita memberikan komentator dari berbagai negara dan ada dewan juri juga yang akan melakukan penjurian secara online atau live streaming. Nilai tersebut akan diakumulasikan dan nilai terendah akan dieliminasi. Ini berdasarkan poin dari penampilan peserta, bukan dinilai dari SMS terbanyak,” tuturnya.
Hadiahnya pun istimewa. Selain uang ratusan juta, pemenang juga akan rekaman dan diedarkan secara internasional. “Ini tingkat Asia, jangkauan terkenal dan populernya lebih luas. Yang menang akan rekaman, dan diedarkan di empat negara. Hadiahnya, yang juara akan mendapat uang tunai total juara 1 300 Juta, juara 2 150 juta, juara tiga 100 juta, dan tiga pemenang lainnya 50 juta, plus jalan-jalan ke London,” ungkapnya.
Tidak seperti di Indonesia, audisi untuk ajang internasional ini diadakan secara tertutup. “Kalau terbuka akan rumit, maka kita lakukan sama partner di Malaysia, Singapura dan Brunei. Kita gelar close audition, mereka semua adalah penyanyi yang lolos audisi dari 20 besar,” tutupnya.
(kpl/hen/tch)