- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Menjalani hidup sebagai anak berkebutuhan khusus (ABK) atau penyandang disabilitas tentu sangatlah berat. Bahkan ironisnya, bagi sebagian orang keberadaan mereka seringkali dikesampingkan. Akan tetapi hal tersebut ditepis oleh puluhan ABK saat mengikuti lomba mewarnai, melukis dan fashion show di Joglo Mitra Kasih GKJ Purworejo, Minggu (12/8/2018) siang.

Ditengah keterbatasannya, ternyata anak-anak ini menyimpan bakat yang begitu besar. Bahkan tanpa mengenal rasa minder sedikitpun mereka begitu semangat dalam setiap perlombaan. Dari anak berusia 5 tahun hingga 10 tahun semua bersaing satu sama lain untuk memperebutkan juara.

Dengan tangan dan ide kreatifnya, mereka mampu menghasilkan lukisan yang tak kalah baiknya dengan anak-anak normal lainnya. Mulai dari lukisan matahari dan langit hingga lukisan anak-anak yang tengah berlari mengibarkan sang saka merah putih.

Tak cukup itu, imajinasi anak-anak ini pun mampu menyulap selembar kertas putih menjadi gambar pemandangan warna-warni. Merah, kuning, hijau serta berbagai warna lainnya mampu mereka tuangkan menjadi gradasi dan ornamen-ornamen yang sedap dipandang mata.

ads

Sungguh bakat besar yang patut diacungi jempol, namun sayang selama ini tidak tersedia cukup ruang serta fasilitas bagi mereka untuk berekspresi dan menunjukkan prestasi. Hal itulah yang mendorong Yayasan Inklusi Cinta Kasih Amalia bersama Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Purworejo menyelenggarakan lomba tersebut.

“Jadi selama ini anak-anak yang seakan-akan terpuruk disembunyikan oleh orangtuanya. Dengan gebyar ini mudah-mudahan orang tua memperhatikan bahwa mereka ternyata berprestasi, di sekolah-sekolah juga mereka berprestasi,” kata Ketua Yayasan Inklusi Cinta Kasih Amalia, Nurlina saat dikonfirmasi metrotimes di lokasi, Minggu siang.

Ia pun menjelaskan bahwa terselenggaranya lomba tersebut tidak lepas dari kepedulian para anggota terhadap para ABK. Kegiatan yang diadani dengan iuran anggota ini juga memberikan hadiah yang cukup besar, dimana para juara dari masing-masing lomba mendapat piagam dan uang pembinaan.

“Kemudian (peserta) lomba ini bukan sekedar ABK saja, supaya mereka dapat berbaur dan dapat mengikuti,” lanjut Nurlina.

Selain dapat mengolah bakat dan kreatifitas, kepedulian Nurlina dan teman-temannya tersebut ternyata dapat mnjadi media mengasah mental anak-anak. Terbukti dalam sesi lomba fashion show para peserta yang masih belia ini berani menampilkan bakat bergayanya.

Tanpa ragu-ragu mereka melangkah legak-legok sambil bercekak pinggang bak model berjalan diatas catwalk. Bahkan saat sesi stay, dengan sangat percaya diri mereka melambai-lambaikan tangan kepada para penonton. Sontak penampilan mereka langsung membuat riuh sorak-sorai dan tepuk tangan para penonton pecah.

Marlina pun berharap, masyarakat terutama pemerintah kedepannya dapat lebih memperhatikan keberadaan para ABK. Sehingga nantinya mereka mendapatkan fasilitas yang layak dan dapat hidup di tengah masyarakat dengan nyaman.

“Harapan kedepan seluruh masyafakat, terutama yang ada di atas pejabat-pejabat pemerintah juga ikut memperhatikan mereka. Dan mereka mendapatkan pendidikan yang layak mereka dapat bersosialisasi di masyarakat yang nyaman tidak seperti selama ini mereka seperti disembunyikan,” imbuh dia.

Sementara itu, Ketua Cabang IBI Kabupaten Purworejo Ernaningsih mengaku sangat mendukung adanya kegiatan tersebut. Menurutnya diselenggaranya kegiatan itu dapat menjadi motivasi bagi para bidan untuk lebih memperhatikan ABK agar mereka bisa tampil bersama anak-anak lainnya.

“Agar semua bidan itu tau kalau kita punya anak berkebutuhan khusus, yang harus kita openi yang harus kita rawat agar mereka bisa tampil bersama dengan anak-anak yang lainnya, paling tidak mereka bisa berprestasi sama dengan anak-anak normal pada umumnya,” ucapnya. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!