Menjadi Klaster Baru, Layanan Tatap Muka di Lingkungan Setda Kendal Tutup Sementara

0
591
- iklan atas berita -

Metro Times Kendal – Semakin meningkatnya jumlah ASN di lingkungan Setda Kendal yang positif covid-19, pelayanan tatap muka di lingkungan Setda Kendal ditutup sementara selama dua hari.

Penutupan layanan sementara dimulai sejak hari ini hingga esok hari sesuai dengan instruksi Bupati Kendal Mirna Annisa.

Kebijakan tersebut dilakukan karena di lingkungan Setda Kendal pekan ini menjadi klaster penyebaran covid-19.

Penutupan sementara layanan tatap muka juga berlaku di Kantor Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kendal.

Kepala Bakeuda Kendal Agus Dwi Lestari mengatakan, layanan tatap muka di Bakeuda hanya melayani pegawai notaris yang meminta legalisir.

ads

“Itupun jamnya dibatasi mulai jam 10 pagi hingga jam 11 siang,” terang Agus, kamis (13/8/2020).

Agus mengaku, hal itu dilakukan sesuai dengan instruksi bupati untuk tidak melakukan pelayanan tatap muka. Sehingga sebagian ASN masuk kerja dan sebagian bekerja dari rumah.

Terkait penutupan sementara layanan tatap muka, Sekda Kendal Muh Toha menjelaskan, awalnya dia memberlakukan kerja work form home (WFH) dengan sistem pegawai yang masuk kerja sekitar 50 persen dan dilakulan secara bergantian.

“Namun melihat bertambahnya jumlah pegawai yang positif Covid-19, maka pada hari Rabu (12/8/2020) kemarin, kami ambil tindakan untuk meniadakan pelayanan tatap muka di seluruh kantor OPD di lingkungan Setda Kendal. Pelayanan kami arahkan secara online, seperti pajak dan retribusi di Bakeuda, BKPP dan Baperlitbang,” jelasnya.

“Kebijakan WFH yang diberlakukan kembali di seluruh OPD Pemkab Kendal, masih terus dilakukan hingga tren perkembangan Covid-19 mengalami penurunan,” jelas Muh Toha.

Dikatakan, hingga hari ini jumlah ASN yang terpapar covid-19 ada 25 orang, sedangkan ASN yang terpapar covid-19 dari luar Setda Kendal ada 3 orang. Dari Inspektorat 2 orang dan dari Dinas kearsipan dan Perpustakaan Kendal satu orang.

Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, dr Budi Mulyono mengatakan, pihaknya kembali melakukan swab test di kantor lingkungan Setda Kendal dan rumah dinas Bupati pada Rabu (12/8/2020).

“Sedikitmya ada 70 orang yang menjalani swab test dan hasilnya masih menunggu lab,” kata dr Budi.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!