Metro Times (Wonosobo) – Forkopincam Kepil menyelenggarakan kegiatan diskusi dalam rangka menghadapi pelaksanaan Pilkada serentak dengan peserta FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) se Kecamatan Kepil. (20/11)
Miswari S.Pd, MM, Camat Kepil dalam pembukaannya menyampaikan mendekati pelaksanaan Pilkada dinamika dilapangan semakin meningkat. Untuk itu diperlukan bantuan semua komponen masyarakat khususnya pengurus FKDM di tiap desa dan kelurahan. Sehingga jika ada permasalahan dapat segera teratasi dengan baik dan cepat. Jika segera teratasi sebuah permasalahan maka akan semakin mudah diatasi.
Untuk itu pertemuan ini diharapkan semakin kompok pengurus FKDM. Saling berbagi informasi dan memecahkan permasalahan yang ada diwilayah. Karena biasanya permasalahan didesa ada kalanya melibatkan atau imbas dari desa lain. Menjaga stabilitas daerah tidak mudah dan membutuhkan kerja keras semua unsur yang ada. Permasalahan sekecil apapun didesa harus segera tertangani dengan tuntas agar tidak membersar bahkan merembet ke daerah lain.
Kapten Inf Bintarto Danramil Kepil merupakan salah satu nara sumber menyampaikan bahwa untuk menciptakan stabilitas bisa dilakukan dengan cara deteksi dini dalam kehidupan sehari – hari, baik dalam urusan pribadi maupun kemasyarakatan. Dengan adanya deteksi permasalahan secara dini maka apabila muncul akan segera tertangani dengan cepat. Sehingga permasalahan tidak membesar. Untuk itu kepada para Kepala Desa serta tokoh masyarakat agar segera melaporkan jika ada kejadian diwilayahnya. Libatkan RT dan RW sebab RT/RW merupakan ujung tombak informasi didaerah.
Danramil menyampaikan bahwa setiap manusia sudah dianugrani oleh Allah SWT ilmu intelejen yaitu deteksi dini dan cegah dini. Hanya saja kadang kita belum bisa memanfaatkan semaksimal mungkin. Sebagai contoh jika kita akan bepergian dan melihat cuaca mendung maka kita pasti akan mempersiapkan diri mungkin bawa payung atau mantel. Dengan harapan jika turun hujan maka kita tidak akan basah kuyub. Jika kita kehujanan dampak yang lain bisa membawa penyakit. Itu merupakan contoh kecil deteksi dini dalam kehidupan sehari – hari.
Lebih lanjut disampaikan agar setiap kegiatan di wilayah aman, peran kita bersama sangat penting untuk menjaga kondusifitas wilayah dengan melibatkan seluruh institusi pemerintah, TNI/Polri dan juga seluruh elemen masyarakat. Saat ini kemajuan teknologi semakin pesat diantaranya media sosial, apabila ada informasi atau berita di Medsos yang belum diketahui kebenarannya maka kita jangan langsung mengeshare info tersebut dan jangan mudah terpengaruh.
Apalagi peran seorang RT / RW di desa sangatlah dominan. Untuk itu harapan dari pemerintah pusat agar segera melaporkan setia peristiwa yang terjadi diwilayah. Dengan harapan permasalahan atau kejadian tersebut tidak membesar dan mudah diatasi. Dengan pencegahan yang cepat korban yang ditimbulkan tidak terlalu besar.
Apalagi saat ini ditengah situasi yang tidak menentu ditambah lagi kondisi masyarakat yang mulai melunturnya rasa nasionalisme dan patriotisme bangsa dengan adanya gempuran infomasi tidak sehat. Itu membutukan kerja keras semua komponen bangsa untuk bersama – sama menjaga keutuhan NKRI.
Solusi yang ditawarkan adalah rasa militansi bangsa kita perkuat lagi dengan cara setiap warga negara memiliki keunggulan moral, pegang teguh jati diri,cinta tanah air, pantang menyerah dan rela berkorban, disiplin dan ethos kerja yang tinggi, motivasi kuat untuk berprestasi, kapasitas untuk belajar serta utamakan kepentingan nasional.(Pendim0707/Arr)