Metro Times (Magelang) Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan segera membangun kembali jembatan gantung di atas Kali Progo. Hal itu disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai meninjau langsung jembatan ’Indiana Jones’ yang dinilai tidak layak untuk difungsikan.
Oleh masyarakat, jembatan tersebut merupakan jalan utama yang menghubungkan Kabupaten/Kota. Yakni penghubung antara Kampung Ngembik Lor, Kramat Utara, Kota Magelang, dengan Dusun Guntur, Desa Rejosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.
Kondisi jembatan gantung sederhana itu memiliki panjang kurang lebih 100 meter dengan lebar 1,5 meter. Jembatan di atas Kali Progo tersebut dibangun menggunakan tali pancang besi dengan alas bilahan kayu yang mulai rapuh. Wajar bila masyarakat banyak menyebutnya jembatan ’Indiana Jones’ yang namanya diambil dari film petualangan arkeolog zaman dulu.
”Jembatan ini tidak aman buat jalan. Apalagi untuk akses jalan anak sekolah dan bekerja. Tahun 2019 ini akan kita ganti lebih bagus dan layak,” janji Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai merasakan langsung berjalan di jembatan gantung, Kamis (4/4).
Basuki mengatakan, usulan pembangunan jembatan telah diterimanya untuk kemudian dimasukkan ke dalam program pembangunan bersama 166 unit jembatan gantung tahun 2019 ini. Selain itu, perbaikan jembatan ’Indiana Jones’ menyerap anggaran pembangunan sebesar Rp 8 miliar.
”Tinggal pengerjaannya saja karena lahan tanah yang akan digunakan sudah tersedia. Pelebaran jalan sekitar 1,8 meter diharapkan lebih aman dilalui pejalan kaki dan sepeda motor,” jelas Basuki di dampingi anggota Komisi V DPR RI Nusyirwan Soedjono dan Wali Kota Magelang H. Ir. Sigit Widyonindito, MT.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Nusyirwan Soejono mengatakan, pihaknya sering mendapatkan masukan terkait kondisi jembatan Ngembik. Dimana, jembatan tersebut sudah tidak layak difungsikan.
”Kebetulan Pak Menteri sedang disini. Saya ajak meninjau langsung ke lokasi supaya segera ditindaklanjuti,” ucap Nusyirwan.
Menurut dia, jembatan penghubung antar Kabupaten dan Kota ini memiliki fungsi yang sangat penting. Yaitu sebagai akses pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lain sebagainya.
”Harus segera kita bangun,” papar Caleg DPR RI Dapil VI ini.
Walikota Magelang, H. Ir. Sigit Widyonindito, MT menyambut baik perbaikan jembatan gantung tersebut. Diharapkan jembatan itu dapat memperlancar akses masyarakat. Khususnya antar warga Kota dan Kabupaten Magelang.
”Saya dulu pernah lewat jam 05.00 wib. Takut. Hampir merangkak. Syukur Pak Menteri tahun ini akan membangun kembali. Luar biasa ini rejekinya masyarakat,” terang Walikota Magelang.
Kepala Desa Rejosari, Bandongan, Kabupaten Magelang, Nur Fauzi sempat mengeluhkan revitalisasi jembatan gantung yang tiap tahun urung terealisasi. Padahal, kondisi jembatan gantung itu sudah digunakan puluhan tahun.
”Bila tidak ada jembatan ini, warga harus menempuh jarak 10 kilometer. Dan bila menggunakan jembatan ini, mereka hanya butuh waktu tidak sampai lima menit. Itu alasan mengapa jembatan ini sangat vital. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah khususnya Menteri PUPR sudah mau membantu,” ungkap Fauzi. (Hn/Arif)