Metro Times (Kendal) Beraktifitasnya kembali Galian C yang beberapa tahun lalu ditutup karena ijinnya tidak diperpanjang membuat warga resah.
Warga Dusun Pakis RT 4 RW 1 Desa Sidomukti Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal Jawa Tengah resah, pasalnya dengan beraktivitasnya kembali galian c menimbulkan suara bising dan banyak debu yang masuk ke tengah pemukiman.
Subianto salah seorang warga setempat mengaku sangat terganggu dengan aktifitas galian c yang sudah kembali beroperasi hampir 2 minggu.
“Kami dari warga merasa terganggu dengan aktifitas galian c. Mereka kembali beroperasi juga tanpa ijin warga terlebih dahulu,” kata Subianto, Sabtu (19/7/2019).
Ia juga mengatakan, dirinya telah melaporkan beroperasinya kembali galian c ke Dinas Lingkungan Hidup dan ternyata beroperasinya galian c tersebut tidak dibarengi dengan ijin resmi operasional.
“Karena tidak ada ijin maka kami meminta dinas terkait untuk menutupnya,” tandasnya.
Kepala Desa Sidomukti, Sugiyanto mengatakan bahwa ia tidak tahu persis soal beroperasinya kembali galian c di desanya.
“Saya hanya dapat laporan dari warga kalau galian c kembali beroperasi. Namun pihak dari penambang sendiri juga tidak memberikan pemberitahuan ke saya selaku Kepala Desa,” ujarnya.
Subianto sendiri mengaku tak bisa berbuat banyak terkait kembali beroperasinya Galian C karena semua kewenangan ada di provinsi.
“Kepala Desa tidak bisa berbuat banyak, ijin dan kewenangan kan semua ada di provinsi,” ungkapnya.
Sementara itu, Iwan staf Dinas Lingkungan Hidup saat dikonfirmasi membenarkan bahwa belum ada pengajuan ijin untuk galian c yang berada di dusun Pakis desa Sidomukti tersebut.
“Belum ada pengajuan ijin untuk beroperasinya galian c tersebut, jika memang benar sudah melakukan aktifitas maka kami akan berkoordinasi dengan Satpol PP sebagai instansi yang konsen terhadap penegakan perda,”ujar Iwan.(Gus)
