- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Puluhan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Magelang berjatuhan sakit, bahkan setelah pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019. Satu orang yaitu Ketua KPPS meninggal dunia, ada juga keguguran kandungannya dan melahirkan sebelum pada waktunya.

Ketua KPU Kabupaten Magelang, Afiffudin mengungkapkan, sementara sebanyak 22 orang yang menjadi KPPS dan PPS di Kabupaten Magelang jatuh sakit.

“Penyebabnya diduga karena kelelahan paska pemungutan dan penghitungan suara di TPS, dan dilanjut Pleno di Kecamatan,” terang Ketua KPU Kabupaten Magelang, (24/4).

Disebutkan pula bahkan ada satu (1) orang ketua KPPS meninggal dunia paska pemungutan suara diduga karena factor kelelahan juga.

“Haryanto (46), yang tidak lain adalah Ketua KPPS di TPS 01 Desa Ronginanom Kecamatan Tempuran meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit,” katanya.

ads

Untuk 22 orang anggota KPPS dan PPS yang sakit hingga saat ini yang tercatat baru itu.

“Beberapa sampai harus menjalani rawat inap di beberapa Rumah Sakit di Magelang, ada juga yang melakukan rawat jalan,” paparnya.

Diterangkan juga oleh Afiffudin, bahwa 22 orang ini diduga mengalami kelelahan karena proses Pemilu 17 April 2019 lalu dimana prosesnya memang memakan banyak tenaga dan waktu karena prosesnya dari pagi hari hingga tengah malam bahkan sampai pagi hari lagi.

“Kebanyakan mereka menderita sakit lambung, sesak nafas, diare sampai mimisan,” ucapnya.

Untuk anggota PPS yang melahirkan belum waktunya terjadi di Salaman. Fata Rohmatun salah satu anggota PPS Ngampeldento Kecamatan Salaman melahirkan anaknya belum pada waktunya dengan cara operasi caesar karena dipicu faktor kelelahan.

Guna antisipasi kejadian tersebut Urkes Polres Magelang Polda jateng telah keliling ke tiap-tap PPK guna melakukan pemeriksaan kepada petugas keamanan dan juga petugas PPK maupun PPS yang saat itu berada di Kecamatan.

“Kami melibatkan Dokes Polres Magelang terus melakukan pemantauan kesehatan khususnya kepada petugas keamanan dari Polri dan TNI, juga tidak luput petugas PPK, PPS yang sedang proses penghitungan hasil suara pemilu 2019” jelas Paur Kes Ipda Sapto Haryono. (Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!