Metro Times (Magelang) Sebagai warga masyarakat dan warga Indonesia yang baik adalah selalu mendukung proyek-proyek dari Pemerintah. Karena proyek pemerintah sudah sangat jelas dan pasti bertujuan untuk mensejahterakan rakyatnya. Seperti dalam hal ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) Serayu Opak PPK Irigasi dan Rawa, juga memberikan tugas untuk pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Progomanggis yang meliputi 2 Kabupaten dan 1 Kota yaitu di Progomanggis Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung, Kota Magelang dan Kabupaten Magelang.
Untuk pekerjaan rehabilitasi ini menghabiskan dana yang tidak sedikit, yaitu Rp 124.455.491.000,00 (seratus dua puluh empat milyar empat ratus lima puluh lima juta empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) yang diambilkan dari APBN / 2017 – 2019, dengan jangka waktu 887 Hari Kalender yang dimulai dari 28 Juli 2017 s/d 31 Desember 2019.
Anggaran yang sangat besar, tentunya Pemerintah sudah memikirkan manfaat dan tujuan dari Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Progomanggis ini. Bukan cuma sektor pertanian saja yang akan mendapat hasil dari proyek ini, namun juga akan membawa dampak positif bagi yang lain, diantaranya peresapan air semakin baik dan sumur tidak akan langka air lagi jika musim kemarau datang.
Ada 19 pekerjaan dalam Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Progomanggis ini, diantaranya Bendung Badran, Bendung Pleret, Saluran Induk Progo, Saluran Induk Manggis, Saluran Sekunder Kota, Sekunder Banjarnegoro, Sekunder Bumirejo, Sekunder Pasuruan, Sekunder Jogonegoro, Sekunder Donorejo, Sekunder Kalibening, Sekunder Bondowoso, Sekunder Sumberejo, Sekunder Sukorejo, Sekunder Deyangan, Sekunder Kalinegoro, Saluran Tersier, Saluran Drainase dan Rehabilitasi Bangunan Pelengkap. Dan nantinya di pintu air Bendung Badran, juga akan dipasang pintu air elektrik guna mempercepat kinerja aliran air itu sendiri.
Menurut keterangan Ir Kukuh Atas Hidayat yang merupakan Koordinator Lapangan dari Kontraktor Pelaksana PT SAC Nusantara ketika diwawancara di Kantor Cabangnya di Magelang mengatakan, PT SAC Nusantara sendiri berkantor pusat di Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan dan melayani proyek di seluruh Indonesia. Dan untuk proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Progomanggis yang meliputi Kabupaten Temanggung, Kota Magelang dan Kabupaten Magelang ini, per awal Desember ini sudah mencapai 67,714 %. Semua pelaksanaan pekerjaan di lapangan berjalan dengan baik dan untuk sistem pengerjaannya di lapangan adalah 5 hari kerja. Jadi untuk 5 hari kerja saluran air dari atas di tutup dan 2 hari libur baru saluran air dibuka.
“Alhamdulillah semuanya mendukung dan pelaksanaan di lapangan berjalan lancar. Dan semoga disisa pekerjaan yang masih setahun ini, cuaca juga mendukung, agar pelaksanaan pekerjaan selesai dengan epat waktu” terang Ir Kukuh Atas Hidayat saat dimintai keterangan di Kantornya.
Lokasi yang sudah dikerjakan meliputi Bendung Pleret, Saluran Induk Manggis, Saluran Sekunder Sukorejo, Jogonegoro, Kalinegoro, Deyangan, Donorejo, dan Bondowoso. Dan lokasi yang sedang dikerjakan adalah Saluran Induk Progo, Bendung Badran, Saluran Sekunder Sumberejo, Banjarnegoro, Bumirejo dan Pasuruan.
Panjang proyek rahabilitasi ini mencapai 70 km, dan untuk pekerjaan selain Saluran Sekunder dari mulai alas dan dinding di cor agar aliran air lancar, dan untuk Sekunder untuk alas dibiarkan saja tidak di cor agar penyerapan air berfungsi dengan baik.
“Hari ini sudah masuk di 494 hari pekerjaan dan masih menyisakan 363 hari lagi dari total 887 jangka waktu pelaksaan. Semoga sampai dengan batas waktu pekerjaan ini sudah selesai dan warga masyarakat bisa menikmati hasilnya dari pelaksanaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Progomanggis ini” jelas Koordinator Lapangan, Ir Kukuh Atas Hidayat. (Arif)
