- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) secara keseluruhan di Kabupaten Purworejo dinilai telah berjalan cukup baik. Namun, perlu ada tim evaluasi khusus yang dibentuk untuk mengetahui capaian secara rinci sekaligus memberikan pertimbangan terkait program-program yang akan dilaksanakan berikutnya.

Hal itu menjadi salah satu catatan yang disampaikan oleh Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Purworejo, Drs Pram Prasetya Achmad MM, dalam Pertemuan Evaluasi Kegiatan Germas di Kabupaten Purworejo yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purworejo, Selasa (29/10). Kegiatan berlangsung di ruang pertemuan Kedai Makan Satu-Satu Purworejo diikuti stakeholder terkait dan sejumlah perwakilan kelompok peduli kesehatan.

“Germas perlu Pokja evaluatif yang bertugas mencermati pelaksanaan dan hasilnya,” kata Pram.

Selain itu Pram juga memberikan sejumlah catatan lain. Menurutnya, pelaksanaan Germas harus terus berkembang dan fokus terhadap program-program edukasi yang menyentuh masyarakat secara langsung. Germas dengan target-targetnya jangan hanya menjadi tanggung jawab Dinkes, melainkan juga seluruh stakeholder.

“Sebagai contoh pada kasus kematian ibu dan bayi saat melahirkan, bukan hanya faktor medis, tetapi juga terkait akses transportasi dan sebagainya. Jadi, dalam implementasi Germas stakeholder terkait harus merasa ikut memiliki,” ungkapnya.

ads

“Harus ada gerakan edukasi yang holistik dan simultan,” imbuhnya menandaskan.

Lebih lanjut Pram menyatakan pentingnya dukungan regulasi terkait Germas. Selama ini Purworejo telah memiliki Peraturan Bupati (Perbup) Purworejo Nomor 100 Tahun 2018 Tentang Germas dan untuk memperkuatnya perlu mengarah ke pembentukan Peraturan Daerah (Perda).

“Sehingga jika regulasi diturunkan ke tingkat bawah akan lebih kuat. Di luar evaluasi ini, saya yakin pada saatnya nanti Germas akan mampu mengurangi tingginya biaya kesehatan akibat penyakit, khususnya penyakit tidak menular. Dengan demikian maka SDM di Kabupaten Purworejo ini akan terus meningkat,” tegasnya.

Kekgiatan evaluasi dibuka secara simbolis oleh Kepala Dinkes Purworejo dr Sudarmi MM yang diwakili Sekretaris Ekaningtyas SKep Ns MM dan ditutup oleh drg Ekowati Kadiyati, Kabid Sumberdaya, Promosi, dan Kemitraan Kesehatan. Selain Pram Prasetya Achmad, evaluasi Germas juga disampaikan oleh perwakilan Dinkes Provinsi Jawa Tengah, Handoko.

Dalam evaluasi tersebut, perwakilan kelompok peduli kesehatan yang hadir juga diberi kesempatan untuk memaparkan evaluasi serta progres pelaksanaan Germas di wilayahnya masing-masing.

“Saat ini budaya Germas sudah tumbuh di semua elemen masyarakat. Harapan kita dengan adanya evaluasi ini pelaksanaan Germas dapat lebih baik,” kata Ekaningtyas. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!