Metro Times (Purworejo) Satuan Reskrim gabungan antara Polres Kulonprogo dan Polres Purworejo. akhirnya berhasil menangkap ASIMAN alias Ass [43] tersangka pelaku pembunuhan terhadap Sri Iswanti, pemandu lagu asal Desa Loano, Kecamatan Loano. Pelaku ditangkap Selasa (16/1) malam sekira pukul 21.00 di kediamannya di Dusun Kahuripan RT 02 RW 02 Desa Kalirejo, Kecamatan Bagelen.
Dugaan sementara, pembunuhan tersebut dilatarbelakangi kecemburuan tersangka terhadap korban. Tersangka mengaku telah memacari korban selama 5 tahun, tapi korban menjalin asmara dengan laki-laki lain.
Menurut laporan yang dibuat oleh Kasat Reskrim Polres Kulonprogo, AKP Dicky Hermansyah, SIK, saat ditangkap, pelaku tidak melakukan perlawanan sedikitpun. Polisi langsung membawa tersangka ke Mapolres Kulonprogo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Penangkapan dilakukan setelah polisi mendapatkan keterangan saksi-saksi serta bukti yang mengarah kepada ASMIN. Barang bukti yang ikut diamankan Polisi yaitu sepeda motor Honda Beat warna putih biru Nopol AA 3496 ZV, helm ink warna hitam, sweter warna merah milik pelaku, dan HP merek Oppo Neo 5 warna putih.
“Polisi juga mengamankan sebuah batu yang diduga digunakan untuk melukai kepala korban,” tandas Kasat Reskrim Polres Kulonprogo, AKP Dicky Hermansyah, SIK, Rabu (17/1).
Seorang warga Dusun Kahuripan, Desa Kalirejo, kepada metrotimes mengungkapkan, pelaku diketahui sudah berkeluarga dengan dua anak. Anak pertama sudah duduk di bangku SMA, dan anak kedua masih di SD.
Diungkapkan, warga sekitar mengenal pelaku sehari-hari sebagai pemilik koperasi simpan pinjam. Bahkan konon pelaku memiliki koperasi di kota asalnya, Probolinggo, Jawa Timur.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sri Iswanti (21), seorang pemandu lagu di Karaoke Mewah, Desa Purwosari, Kecamatan Purwodadi, Kamis (11/1) sekitar pukul 06.00 ditemukan tewas di dasar sumur di kawasan Pantai Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo. (Daniel)
