Metro-Times(Waisai).Untuk Meningkatkan Pelayanan Kelistrikan Di Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat.Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat Menandatangani Nota KesepakatanBersama Atau Memorandum Of Understanding (MOU) Dengan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Wilayah Region Papua Dan Papua Barat.
Dalam Kesepakatan (MOU) Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati,SE. Bertindak Atas Nama Pemerintah Daerah Selaku. Pihak Kedua. Sedangkan General Manager PT. PLN (Persero) Region Papua,Yohanes Sukrislismono Bertindak selaku Pihak Pertama. Penandatangan Berlangsung Di Kantor PT. PLN Di Kota Jayapura,Rabu (6/4).
Wakil Bupati Raja Ampat. Manuel Piter Urbinas S.PI. M.Si Yang Menghadiri Penandatangan (MOU) Ia Pun Mengatakan, Wilayah Wilayah Kabupaten Raja Ampat Secara Khusus Di Kota Waisai,Masih Sangat Membutuhkan Peningkatan Pelayanan Kelistrikan Untuk Menunjang Aktivitas-Aktivitas Serta Pembangunan Dan Pergerakan Roda Ekonomi Masyarakat.
Manuel Piter Urbinas Pun Menjelaskan,Pada Masa Kepemimpinannya Bersama Bupati, Abdul Faris Umlati Berkomitmen Untuk Membuat Raja Ampat Menjadi Kota Terang.Program Terang Ini Adalah Salah Satu Visi Dan Misi Kami (Pasangan Firman-red) 5 Tahun Kedepan,yang artinya Bahwa Minimal Listrik Di Kota Waisai Mampu Memenuhi Kebutuhan Bagi Masyarakat.
“Dalam Mendukung Seluruh Aktivitas juga Mendukung Pemerintahan Daerah Memberikan Pelayanan Pembangunan Dan Roda Pemerintahan, Sehingga Kami Sangat Menyambut Baik Dengan Adanya Pelaksanaan Penandatangan (MOU) ini,”Ujar Manuel Piter Urbinas Saat Sharing Bersama General Manager Di Kantor PT. PLN. Papua Jayapura, Kemarin.
Manu juga Berharap, (MOU) Yang Disepakati Bisa Segera di Tindak Lanjut Dalam Bentuk Kontrak Kerjasama.Sehingga Masalah Listrik Di Waisai Cepat Teratasi.”Saya Sangat Berharap Dengan Pertemuan ini Mudah-Mudahan Listrik Bisa Cepat Terpenuhi,Sehingga Penerangan Cepat Teratasi Di Waisai Kabupaten Raja Ampat,”Pungkasnya.
Dalam Pertemuan itu,General Manager PT. PLN Wilayah Papua, Yohan es Sukrislismono Menyambut Baik niat Pemerintah Daerah Untuk Membangun Kerjasama Meningkatkan Pelayanan Kelistrikan di Kabupaten Raja Ampat.Selaku Pihak PLN,Tentu kita Sangat Menyambut Baik.Karena Program PLN Semua Papua Menjadi Terang.
“Sesuai Hasil Survei PLN, Saat ini ada 14 kota/kabupaten di Papua dan Papua Barat Yang Belum di Jangkau Listrik.Rencana Ditahun 2016 empat kabupaten sudah masuk Dalam Program PLN Termasuk Kabupaten Raja Ampat.Dan kita Targetkan Tahun 2020, Wilayah Papua 80 Persen sudah harus Terang,kata Yohanes.
Untuk Menindak lanjuti (MOU) Tersebut, ia Menegaskan, Agustus 2016 PLN sudah Mulai Melakukan Operasi Perdana Di waisai Kabupaten Raja Ampat.”Jika semua Prosedur dan Persyaratan sudah Terpenuhi dalam (MOU), maka 17 Agustus 2016 Pekan.PLN telah Beroperasi Perdana di Waisai Kabupaten Raja Ampat,”tegas Yohanis.
Kemudian turut Menyaksikan Penandatangan Nota Kesepakatan atau (MOU) tersebut.Wakil Bupati Raja Ampat, Manuel Piter Urbinas S.pi.M.si, Kepada Badan Keuangan Dan Aset Daerah (BKAD) Orideko Burdam, Kepala Dinas (Kadis) Pertambangan dan Energi,h.Djalali dan Kabag Hukum, Mohliyat Mayalibit,SH.(aris).
