MetroTimes (Magelang) TMMD 102. Fauzan (35) warga Miri Munggul Rt 01 Rw 05 Desa Gandusari Kecamatan Bandongan, yang tidak lain adalah penerima bantuan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) dari TWCB (Taman Wisata Candi Borobudur) pada program TMMD (TNI Manunggal Masuk Desa) Reguler ke 102 tahun 2018 Kodim 0705/Magelang sangat merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Hal ini bukan tanpa sebab, karena rumah yang tadinya terbuat dari kayu dan mau roboh, sekarang sudah berdiri dengan sangat tegak dan kokoh.
Fauzan, yang berprofesi sebagai buruh serabutan ini sangat bersyukur sekali, karena berkat adanya TMMD Reguler di desanya ini, sekarang dia mempunyai rumah kokoh permanen.
Serka Heri Supriyanto yang merupakan anggota Satgas TMMD Reguler ke 102 dan juga anggota dari Koramil 17/Salam yang saat ini mengerjakan RTLH di rumah milik Fauzan mengatakan, TNI ada karena dari rakyat dan untuk rakyat. Memang yang kami kerjakan tidak sempurna, tetapi kami mengerjakan dari hati kami yang tulus, dan hasilnya lebih dari sempurna.
“Keringat yang keluar dari badan kami ini, adalah bentuk keikhlasan kami mengerjakan TMMD Reguler 102 untuk rakyat” terang Serka Heri Supriyanto.
Pekerjaan RTLH pada rumah Fauzan saat ini sudah rampung 85%. Hanya tinggal finishing pada tembok, pintu dan sedikit pada atap, Selasa (31/7) pukul 09.50 wib.
Tunarmi (30) yang merupakan isteri dari Fauzan yang setiap harinya sebagai Ibu rumah tangga dan pembuat besek sebelumnya tidak akan menyangka kalau rumahnya akan dibongkar dan dibangun oleh TNI seperti ini. Dikatakannya semuanya seperti mimpi dan seakan tidak percaya.
Ditambahkan juga oleh Tunarmi, dirinya benar-benar merasa terbantu akan adanya TMMD Reguler ke 102 dari Kodim Magelang ini. Setiap hari dirinya dan suaminya mendampingi para pihak TNI dari Kodim Magelang dalam melaksanakan pembangunan rumahnya. Rasa lelah seakan langsung hilang seketika, karena pihak TNI melaksanakan aktifitasnya dengan serius, tapi santai dan setiap hari target selalu terlampaui.
“Terima kasih kepada pihak TNI Kodim Magelang, tanpamu… saya tidak akan punya rumah seperti yang sekarang ini” jelas Tunarmi.
