Metro Times (Semarang) Setelah mencermati dengan seksama, mengkaji, dan mendiskusikan pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP), maka kami, para Ulama, Habaib, Tokoh Umat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, serta para purnawirawan TNI Muslim se Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan sikap sebagai berikut:
-Mendukung sepenuhnya maklumat Pimpinan Pusat Majelis Ulama Indonesia (PP MUI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) se Indonesia.
-Menolak dengan keras dan tegas RUU HIP serta menuntut agar pembahasan RUU tersebut dibatalkan.
-Meminta DPR RI untuk berjuang sebagai wakil rakyat secara benar-benar dan sungguh-sungguh, serta tidak menjadi pengkhianat rakyat, bangsa dan negara.
-Mengajak seluruh komponen umat beragama, terutama umat Islam Indonesia untuk menjadikan komunis (PKI) sebagai musuh bersama, karena PKI adalah perusak dan perongrong kedaulatan bangsa.
-Menuntut kepada aparat negara yang berwenang dengan keras agar melakukan pengusutan secara tuntas baik atas individu, fraksi, atau partai yang mengusulkan RUU HIP serta membubarkan fraksi atau partai politik yang mengusulkan atau mengusungnya.
-Jika sebelum tanggal 17 Agustus 2020 DPR RI tidak membatalkan pembahasan RUU HIP dimaksud, maka kami menuntut agar DPR RI dibubarkan.
-Jika Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tidak dapat menyelesaikan permasalahan RUU HIP ini sebelum Hari Kemerderkaan tanggal 17 Agustus 2020, maka kami menuntut agar Presiden Joko Widodo mundur dari jabatannya.
Demikianlah pernyataan sikap kami; para Ulama, Habaib, Tokoh Umat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda serta para purnawirawan Muslim se Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, agar dapat diperhatikan.
Semarang, 29 Syawal 1441 H / 21 Juni 2020.
Presidium Gerakan Umat Islam Penyelamat Pancasila Dan Anti Komunis
Jawa Tengah Dan Daerah Istimewa Yogyakarta
1. Taufiq Hartono
2. Anang Imamuddin
3. Mudrick Sangidu
4. Habib Hasan Al-Atos
5. Habib Muhamma Asyirli
6. Ustadz Syamsudin
7. K.H. Zahid Arafat
8. K.H. Ahmad Rofi’i
9. K.H. Syihabudin
10. K.H. Khasan Hayi
11. K.H. Ali Al-Mutamaqin
12. Ustadz Syukri Fadzoli
13. K.H. Umar Said
14. Ustadz Puji Hartono
15. Ustadz Durohman
16. Ustadz Muinudinillah
17. Habib Amir Mustofa
18. K.H M. Najih Maimun
19. Habib Baqir Bin Hasan
