- iklan atas berita -

MetroTimes (Magelang) Untuk mengantisipasi tawuran antar pelajar di Kabupaten Magelang, Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang menggelar operasi di sejumlah tempat yang berada di Kabupaten Magelang, yang diantanya adalah di Muntilan, Borobudur dan Salaman.

Operasi ini dilakukan pada Selasa (21/11) dimulai pukul 08:00 sampai selesai, oleh tim gabungan yang terdiri dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang (yang langsung dipimpin oleh Kasi Pembinaan Karakter), Kodim 0705 / Magelang, Polres Magelang, Satpol PP dan personel Kemenag Kabupaten Magelang.

Tim gabungan mendatangi beberapa Sekolah SMP guna memberikan pengarahan tentang kedisiplinan dan meminta kepada para pelajar agar mematuhi tata tertib yang ada, kemudian tim juga menyisir tempat-tempat yang sering dijadikan tongkrongan oleh para pelajar.

Pada saat melakukan operasi di Salaman, Tim Operasi berhasil mengamankan pelajar berinisial MF dengan teman-temannya yang sedang asik bermain play station (PS) di Komplek pertokoan Wilayah Kecamatan Salaman. Oleh petugas, MF dan teman-temannya diminta untuk berhenti bermain PS dan dibawa menuju ke mobil guna untuk dilakukan pendataan. Tapi pada saat digiring, MF sempat berkelit mengelabuhi petugas dan berusaha untuk melarikan diri dari petugas.

Seorang petugas dari TNI yaitu dari Kodim 0705 / Magelang yang dipimpin oleh Pelda Arif melihat gelagat yang tidak baik pada diri MF, dan akhirnya tas milik MF digeledah dan didapatkan 2 buah gear sepeda motor yang dirangkai menjadi 1 dengan diikat pada tali plastik. Selanjutnya MF dan teman-temannya dibawa ke Polsek Salaman untuk diberikan pendataan dan pembinaan.

ads

Ketika ditanya gear sepeda motor ini untuk apa, MF menjawabnya kalau gear titipan dari temannya yang bersekolah di sebuah SMK di Borobudur sedangkan MF sendiri bersekolah di salah satu Sekolah swasta yang ada di Salaman.

Tindakan yang diambil oleh petugas untuk para siswa yang terjaring operasi ini adalah mendata semua, kemudian disuruh membuat surat pernyataan dan selanjutnya pihak sekolah yang diminta untuk menjemput para pelajarnya. (Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!