- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Radithya Esta Mahatma dan Marcello Raeska Upendra dua seniman pantomim cilik asal Kabupaten Purworejo mampu menorehkan prestasi di tingkat Jawa Tengah. Keduanya  berhasil meraih juara 3 dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2020.

Seniman cilik itu adalah siswa SD Mutiara Ibu Purworejo. Keduanya sukses membawakan cerita dengan tema cita-cita secara virtual.

Guru pendamping Nadia Maharani mengatakan, FLS2N dilaksanakan secara virtual mengingat situasi pandemi Covid-19. “Lomba virtual, di mana peserta harus membuat video secara terpisah di rumah masing-masing,” tuturnya.

Kemudian,  video tersebut dedit, seolah-olah kedua seniman cilik sedang berada di satu panggung. Video editan tersebut dikirimkan kepada panitia pada 14 September 2020 untuk dinilai. “Keduanya membawakan cerita yang sama sesuai tema,” katanya.

Menurutnya, bobot lomba pantomim FLS2N tahun 2020 lebih berat dibandingkan pelaksanaan sebelumnya.  Panitia membuat syarat yang ketat sesuai protokol kesehatan, serta membatasi durasi video.

ads

Kondisi itu berbeda dengan tahun lalu karena anak langsung beraksi di panggung dan dinilai juri. “Tapi aturan sekarang menjadi tantangan bagi kami untuk menampilkan karya terbaik,” tegasnya.

Dalam perlombaan, juara pertama diraih SD Batursari 5 Kabupaten Demak, sedangkan pemenang kedua  SD Negeri 1 Sigaluh Banjarnegara. “Kami memang juara tiga, tapi sudah sangat bersyukur. Torehan prestasi itu menjadi bukti bahwa seniman pelajar Purworejo bisa berkiprah di tingkat Jawa Tengah,” ungkapnya.

Pelatih pantomim Mahestya Andi mengemukakan, kedua murid itu memiliki bakat pantomim yang bagus, serta punya kemauan tinggi untuk berlatih. “Radithya itu murid les pantomim saya tiga tahun terakhir, kalau Marcello baru ikut tahun ini,” ujarnya.

Adapun untuk menghadapi lomba, keduanya berlatih intensif selama dua minggu sebelum pengambilan video. Keduanya berlatih secara sendiri-sendiri, tetapi beberapa kali berlatih bersama untuk mengompakkan gerakan. “Tapi untuk latihan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” tandasnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!