Metro Times (Purworejo) Pengerjaan proyek kawasan wisata Pantai Jatimalang yang saat ini sedang berlangsung dipastikan sesuai spesifikasi yang telah ditentukan. Sejumlah fasilitas diantaranya lokasi parkir, joging track, taman dan gazebo yang sedang dibangun dilaporkan terpantau baik.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas dan Promosi Wisata Dinparbud Purworejo, Andang Nugerahatara Sutrisno. Dikatakannya, proyek senilai Rp 1,9 milliar ini dijadwalkan selama empat bulan, dan akan selesai pada pertengahan November 2019 mendatang.
“Progresnya cukup baik. Kami juga melakukan pemantauan intens. Selain itu untuk memastikan proyek dikerjakan dengan baik, kami mendapat pendampingan dari TP4D Kejari Purworejo. Pengujian kualitas juga kami menggandeng pihak independen,” kata Andang saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (9/9).
Sementara itu, Perwakilan CV Garuda Sakti, Andi Handogo, selaku pemenang tender proyek tersebut mengungkapkan, pihaknya memastikan pengerjaan proyek dilakukan sesuai dengan spesifikasi yang sudah disepakati. Baik desain, material, dan waktu pengerjaan proyek.
“Akhir-akhir ini ada rumor bahwa bahan material yang digunakan tidak sesuai spesifikasi dan tidak dikerjakan dengan benar, namun kami menjamin, apapun yang kami lakukan sesuai standar kesepakatan. Kami bisa tunjukan progres pekerjaan detail,” katanya ketika ditemui metrotimes di rumah makan Satu – satu Berjan, Senin (9/9/19).
Andi menjelaskan, proyek yang dikerjakan oleh 45 tenaga lapangan ini sudah mencapai deviasi plus 13%, berdasarkan penilaian pengawas yang dilakukan minggu kemarin. Artinya, progres pengerjaan proyek di jatimalang ini melebihi target waktu pengerjaan.
Terkait dengan material yang digunakan, lanjut Andi, terdapat dua jenis material utama, yakni paving dan pasir yang digunakan untuk membangun area parkir, jogingtrack dan taman serta gazebo. Pengujian kualitas juga dilakukan di berbagai lembaga.
“Kami memakai pasir urug. Paving sendiri ada dua jenis, yakni K175 untuk joging track dan K300 untuk area parkir. Material ini juga sudah mendapat pengujian dari DPU Magelang dan Purworejo, bahkan nanti akan diuji secara independen oleh dinas terkait,” jelasnya.
Andi menambahkan, pengerjaan proyek dilakukan dengan memberdayakan masyarakat sekitar Pantai Jatimalang. Hal ini dilakukan untuk memperketat pengawasan terhadap kualitas material dan mekanisme pengerjaan proyek tersebut.
“Masyarakat sekitar ikut mengerjakan, sehingga pengawasan terhadap pembangunan semakin ketat. Minimal untuk mengurangi kelalaian pengerjaan tim di lapangan, mengingat masyarakat sana pasti menginginkan proyek dikerjakan sebaik mungkin,” ujarnya. (dnl)
