METROTIMES (Aimas) – Polres Sorong dalam rangka mengantisipasi kejadian serupa pasca Massa anarkis di Jayapura, Manokwari dan Kota Sorong, agar hal tersebut tidak terjadi di Wilayah Hukum Polres Sorong yang terdiri 2 Kabupaten, yakni Kabupaten Sorong dan Kabupaten Tambrauw. Kapolres Sorong AKBP Dewa Made Sidan Sutrahna, S. Ik menghimbau kepada seluruh personil Polres Sorong dan Polsek Jajaran agar secara terus-menerus melakukan penggalangan dan pendekatan terhadap tokoh-tokoh yang ada di Kabupaten Sorong dan Kabupaten Tambrauw.
Hal ini disampaikan Kapolres saat apel pagi, Senin (9/9) di Lapangan Mapolres Sorong yang diikuti Waka Polres Sorong Kompol La Ode Pandi, SH, para Kabag, Kasat fung, Kapolsek Jajaran, Kasubbag, Kasi, KBO, Perwira Staf dan seluruh Bintara Polres Sorong.
Arahan Kapolres Sorong AKBP Dewa Made Sidan Sutrahna, SIk menyampaikan bahwa situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Sorong yang terdiri 2 (dua) Kabupaten yaitu Kabupaten Sorong Sorong dan Kabupaten Tambrauw secara umum cukup kondusif pasca aksi demo berujung ricuh pada tanggal 19-08-2019 di Jayapura, Manokwari maupun di Kota Sorong.
Kapolres Sorong AKBP Dewa Made Sidan Sutrahna, SIk juga menyampaikan bahwa ada isu para Mahasiswa/i asal Papua maupun Papua Barat yang berkuliah di luar Papua/Papua Barat seperti Jakarta, Jawa, Sulawesi maupun Daerah lainnya meminta kepada Pemerintah Daerah di pulangkan ke Papua/Papua Barat dengan alasan mendapatkan ancaman atau teror sehingga merasa tidak nyaman dan aman, hal ini merupakan provokasi-provokasi kepada Mahasiswa/i yang kuliah di luar Papua/Papua Barat yang di hembuskan oleh Kelompok – Kelompok tertentu, untuk menarik mahasiswa/i ini dan membuat gerakan seperti kejadian Trisakti serta akan dibenturkan dengan aparat penegakan hukum / Polri, kepada rekan-rekan sekalian harus bisa memahami dan rajin-rajin membaca berita sehingga perkembangan situasi nasional maupun situasi yang ada di wilayah kita bisa di ketahui bersama, imbau Kapolres.
Selain itu, Kapolres Sorong tidak bosan-bosannya menyampaikan kepada seluruh personil agar secara terus menerus melakukan penggalangan dan pendekatan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan serta masyarakat lainnya tentang pentingnya mewujudkan situasi kamtibmas yang aman damai tenteram di tanah papua / papua barat dengan saling menghargai, saling menghormati dan saling mengasihi, berikan pesan-pesan Kamtibmas secara humanis kepada masyarakat, dan juga menghimbau kepada warga masyarakat untuk tidak mudah percaya adanya berita-berita ujaran kebencian (Hoax) yang ada di lingkungan maupun Media Sosial, ujar Kapolres Sorong.
Ucapan terima kasih di sampaikan kepada seluruh personil polres sorong mengingat situasi dan kondisi masyarakat di wilayah hukum polres sorong yang hingga saat ini aman dan kondusif, hal ini tak lepas dari peran serta Personil serta seluruh Bhabinkamtibmas yang terus aktif melaksanakan patroli dan sambang / silaturohim kepada masyarakat untuk memberikan pesan-pesan kamtibmas maupun himbauan-himbauan untuk memastikan situasi dan kondisi masyarakat dalam keadaan aman dan kondusif, Kapolres mengakhiri. (Amr/hp)
