- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Puncak arus mudik lebaran 2019 yang menggunakan moda kereta api (KA) diprediksi terjadi pada H-5 atau tanggal 31 Mei 2019. Jumlah penumpang yang turun di Stasiun Kutoarjo pada hari itu diperkirakan mencapai 4.905 penumpang.

“Itu belum termasuk KA lokal. Jadi kalau ditambah dengan KA lokal totalnya mencapai 6500 penumpang,” kata Kepala Stasiun Kutoarjo, Satrio Andri Nugroho, saat dikonfirmasi metrotimes di kantornya, Rabu 15 Mei 2019.

Satrio menyatakan, Stasiun Kutoarjo telah siap seratus persen untuk menyambut arus mudik dan balik lebaran. Dari sisi layanan, pihaknya telah menyiapkan tambahan custumer service (CS) sebanyak 3 orang sehingga total menjadi 6 CS. Sementara dari sisi keamanan akan mendapatkan bantuan dari Polisi Militer, Koramil, dan Polsek mulai tanggal 26 Mei hingga 17 Juni.

“Total ada sekitar 22 personel kemanan serta dibantu dari Brimob,” sebutnya.

ads

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak PT KAI Daop 5 telah menyiapkan 3 KA tambahan selama arus mudik dan balik Kutojaya Selatan Lebaran. Masing-masing yakni KA Kutojaya Utara tambahan dan KA Sawunggalih tambahan jurusan Pasar Senen, serta KA Kutojaya Selatan tambahan jurusan Kiara Condong.

“Untuk tahun ini kita juga mengadakan program Angkutan Sepeda Motor Gratis atau Motis. Per hari ada 464 unit sepeda motor, dimulai 27 Mei sampai 2 Juni. Dan untuk arus balik mulai H+2 hingga H+7,” jelasnya.

Lebih lanjut Satrio mengungkapkan, puncak arus balik lebaran di Stasiun Kutoarjo diperkirakan terjadi pada H+3 Lebaran atau 9 Juni. Jumlah penumpang yang naik di Stasiun Kutoarjo diperkirakan mencapai 8.100 orang.

“Ketersediaan tiket untuk arus balik, dari tanggal 7 sampai 16 Juni sudah terjual seratus persen. Itu sudah termasuk KA tambahan,” ungkapnya.

Satrio menambahkan, pihaknya tetap optimistis KA tetap menjadi pilihan moda transportasi masyarakat mengingat banyaknya kemudahan pelayanan yang ada. Antara lain cepatnya dan pastinya waktu tempuh serta kemudahan pelayanan tiket yang tidak perlu lagi antre di loket kerena sudah ada aplikasi KAI akses.

“Himbauan kepada masyarakat yang akan menggunakan KA mohon untuk tidak membawa perhiasan berharga berlebihan atau jika memang perlu, harus disimpan dengan aman,” tandasnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!