- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Ratusan supir angkot (antar kota) dan taksi menggelar aksi demonstrasi di Jalan Proklamasi depan kantor Bupati Purworejo menolak adanya angkutan online yang berbasis aplikasi di wilayah Kabupaten Purworejo. Senin (27/8/18) pagi.

Akibatnya, sejumlah penumpang yang biasa menggunakan angkot tersebut terlantar. untuk mengatasi hal tersebut jajaran Kodim 0708 Purworejo, Polres Purworejo, BPBD, Satpol PP. Dinas Perhubungan dan Brimob Kutoarjo menurunkan sejumlah kendaraan.

Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Infanteri Muchlis Gasim S.H.,M.Si.menyebutkan ada satu truk dan satu OZ milik Kodim di turunkan, untuk membantu masyarakat pengguna jasa kendaraan umum yang terdampak oleh aksi demonstrasi yang di lakukan oleh supir angkot.

“Ini merupakan upaya untuk mengantisipasi penumpukan calon penumpang kususnya siswa dan siswi untuk mengantar ke sekolah maupun ke rumah.” kata Dandim.

ads

Lebih lanjut Dandim mengatakan kegiatan seperti ini di laksanakan hingga angkutan umum beroprasi kembali tergantung dengan situasi dan kondisi di lapangan.

“Selama di butuhkan dari pagi hingga selesai sekolah kami akan selalu bersiaga sampai tercapainya kesepakatan antara pemerintah Kabupaten Purworejo dengan organda terkait dengan angkutan online.” Ungkapnya.

Dandim meminta kepada para siswa tidak usah kawatir dengan adanya aksi ini.sedikitnya puluhan kendaraan dari instansi pemerintahan telah di siagakan di berbagai titik untuk mengangkut para siswa yang tidak mendapat akses kendaraan.

“Semoga dengan adanya kendaraan dari Kodim dan instansi lain akan membantu masyarakat khususnya para pelajar yang jauh dari mereka bersekolah.imbuh Dandim. (Daniel)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!