- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Gudang Sistem Resi Gudang (SRG) yang berada di Kecamatan Kutoarjo dilengkapi dengan peralatan modern berupa Rice Milling Unit (RMU) atau mesin penggilingan padi integrasi. Adanya mesin berteknologi modern itu akan meningkatkan kualitas beras dan diharapkan dapat menarik minat petani untuk memanfaatkan resi gudang.

Sebelum RMU difungsikan, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kabupaten Purworejo melakukan uji coba bersama pihak produsen yakni PT Cimoni Sidoarjo, Senin (29/10). Proses uji coba juga disaksikan oleh sejumlah dosen dari Institut Pertanian Stiper (Instiper) Jogjakarta serta para petani.

Kepala Dinas KUKMP Kabupaten Purworejo, Gandi Budi Supriyanto SSos, menyebut bahwa RMU merupakan bantuan dari Kementerian Perdagangan RI. Selain mesin itu, pihaknya juga menerima bantuan 1 unit armada truk.

Uji coba perdana RMU, lanjutnya, menggunakan sampel 500 Kg gabah jenis IR 64 milik Dadi, petani asal Desa Kedung Agung Kecamatan Butuh. Sebanyak 250 Kg merupakan gabah hasil panen musim kemarau dan 250 Kg lainnya merupakan gabah hasil panen musim penghujan.

“Hari ini juga kita hadirkan Gapoktan agar mereka juga tahu sistem pengirimannya hingga prosesnya,” lanjutnya.

ads

Menurut Gandi, RMU memiliki banyak keunggulan dibandingkan mesin penggilingan biasa. Selain dapat menghasilkan beras berkualitas premium, mesin itu juga dapat mengupas padi dalam jumlah besar, dengan kapasitas mencapai 2 ton/jam.

RMU akan segera difungsikan untuk melayani petani di Kabupaten Purworejo. Pengelolaannya akan dilakukan oleh pihak ketiga dan tidak menutup kemungkinan melibatkan Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Purworejo.

“Pemerintah tidak akan bisnis. Sesuai Permendagri 19/2016, kita akan ada pemilihan mitra nanti. Pengelolaannya akan include dari gudang sebelah dengan sini, jadi satu. Jadi pengelola bisa mengelola alat ini bisa menampung petani dalam jumlah besar,” jelasnya.

Pemilihan mitra akan dilakukan dalam waktu dekat mengingat gedung tempat peletakan RMU yang digarap oleh CV Cendana, saat ini hampir rampung pembangunannya.

Direktur PT Cimoni Sidoarjo, Imam Rosyadi, menjelaskan bahwa RMU Cimoni merupakan teknologi terbaru mesin penggilingan padi terintegrasi. Tidak sulit pengoperasiannya.

“Ini produk dalam negeri. Bisa memproses padi ke beras atau beras ke beras. Ini juga dilengkapi dengan pemutih beras,” jelasnya.

Dengan kemampuan produksi yang tinggi, gabah yang dihasilkan lebih berkualitas dengan rendemen mencapai 65 persen.

“Mesin ini meminimalkan jumlah beras yang remuk. Kisaran rendemen 62 sampai 65 persen, bergantung kadar kekeringan gabah,” ungkapnya.

Sementara itu, Dadi, menyambut baik ada mesin tersebut. Dirinya berharap agar adanya RMU di resi gudang dapat melayani petani secara optimal.

“Kita ingin beras Purworejo yang sebenarnya berkualitas baik ini betul-betul diakui di rumah sendiri. Karena kita lihat selama ini orang lebih memilih menggunakan beras luar daerah, padahal kemungkinan itu juga berasal dari Purworejo yang dilabeli saja,” ujarnya. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!