- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo), Rombongan perangkat desa (perde) asal Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah mengalami kecelakaan di wilayah Lumbir, Banyumas. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Sekitar 5 orang mengalami luka serius dan mendapatkan perawatan intensif.

Kecelakaan terjadi, Rabu (25/10/2017) sekitar pukul 03.30 WIB di tikungan Babakan di Desa Cidora, Kecamatan Lumbir, Banyumas. Rombongan usai menghadiri acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Jakarta pada hari Selasa (24/10/2017) kemarin.

Bus Berlian Bernopol AA 1632 DD dikemudikan oleh. Wahyu Agung Warga Pangen Kecamatan Purworejo, mobil tergelincir ke sawah. Dengan penumpang 42 orang setelah melaksanakan Aksi Damai PPDI (Peratuan Perangkat Desa Indonesia) di Jakarta.

Sementara itu: Pihak RSUD Tjitrowardoyo Purworejo. Dr. H. Eko Siswanto, selaku Kepala bidang Pelayanan membenarkan.
kalau pihaknya hari Rabu (25/10/17), menerima 5 korban kecelakaan bus Berlian bernopol AA 1632 DD yang mengalami kecelakaan di wilayah Banyumas. Sekitar pukul 03:30 Wib.

Ke 5 Korban itu adalah: Eko Wihyono (50) Perangkat Desa Kedung pucang, RW 03 RT 01 Kecamatan bener, mengalami luka di bagian wajah akibat kena pecahan kaca, serta kemungkinan patah tulang di pergelangan tangan kiri.

ads

Soranto (45) Perangkat Desa
Medono, RW 01 RT 01 Kecamatan bener, Mengalami sakit di kepala serta dada sakit akibat tertimpa bus.

Adi Sucipto (31) perangkat Desa
Kedungpon, RW 01 RT 03 Kecamatan loano, Ada dugaan sementara patah tulang di lengan tangan kiri.

Misbahol (39) perabgkat Desa
Mayangsari, RW 5 RT 01 Kecamatan bener, mengalami Luka di kepala, ada dugaan hilang ingatan, dan sakit di bagian dada atas, serta dada bawah.

Malemun (56) perangkat Desa
Sidomukti, RT 02 RW 02 Kecamatan bener, Bahu kiri sakit, dan bagian pinggang juga sakit parah.

Menurut Ngateman (52) Perangkat Desa pekacangan, Kecamatan Bener, menuturkan: Bus Berlian bernopol AA 1632 DD mengalami kecelakaan sekitar pukul 03.30 Wib.

Dijelaskan, “saat kejadian ada sekitar 5 penumpang yang mengalami luka cukup parah. Karena badannya sempat terjepit di dalam bus. Saya sendiri Mengalami luka ringan dibagian kaki kiri aja mas, keseluruhan penumpang yang ada di bus itu sekitar 42 orang termasuk Supir dan Kenek.” Jelas Ngateman.

Slamet (42) perangkat Desa jati, kecamatan bener, mengalami luka ringan di bagian pelipis kanan, serta luka di bagian kaki kirinya menjelaskan. “Pada saat kejadian penumpang kebanyakan pada posisi tertidur.

“Sebelum bus terguling. bus sempat Oleng kekanan dan kekiri dengan kecepatan tinggi. Sepertinya supirnya itu ngantuk, beruntung aja kita masih selamat, semua penumpang diefakuasi melalui jendela.”

“Katanya habis aksi di Istana Negara di Jakarta dan mau pulang ke Purworejo. Di sini jalurnya memang banyak tikungan dari Karang Pucung sampai Wangon. Kemungkinan sopir ngantuk,” jelas Slamet.(Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!