- iklan atas berita -

Metro Times (Atambua) Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Raider 408 Subhrasta dibawah Dansatgas, Mayor Infateri Jony Eko Prasetiyo, SIP, melaksanakan pembinaan teritorial disepanjang sektor timur batas Negara Republik Indonesia dan Republik Demokrat Timor Leste, Jumat (7/12/18) pagi.

Operasi Militer Selain Perang (OMSP) menjaga wilayah batas dua negara itu, juga melaksanakan kegiatan sosial berupa pelayanan pengobatan gratis bagi masyarakat di wilayah perbatasan.

Selain pengobatan gratis juga kegiatan pelayanan dibidang peningkatan dan percepatan pembangunan insfrastruktur, pendidikan, sosialisasi peningkatan percepatan perekonomian, dan memberi pendampingan terhadap warga dibidang pertanian.

Dari kegiatan tersebut yang menonjol dihadapi masyarakat adalah persoalan kesehatan. Minimnya tim medis serta kurangnya sosialisasi dari pemerintah di wilayah tersebut menjadi pemicu terhadap rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan kesehatan serta pola hidup sehat yang benar.

Terbukti masyarakat di wilayah tersebut masih banyak yang mengalami gangguan kesehatan, faktornya adalah kebersihan lingkungan yang belum memadahi, minimnya konsumsi air bersih serta pengetahuan tentang kesehatan jadi pokok permasalah yang dihadapi masyarakat di sekitar ppos perbatasan.

ads

Walau demikian tidak jarang warga yang enggan tuk berobat ketika sakit, permasalahannya selain pusat pelayanan kesehatan yang dianggap cukup jauh, juga dikarenakan rendahnya kesadaran masyarakat untuk berobat, atau bisa jadi kurangnya sosialisasi akan kesehatan dari pemerintah setempat.

Melihat kondisi tersebut, kehadiran TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas yang ditugaskan di wilayah itu tentu tidak bisa diam dan hanya melihat saja. kesulitan masyarakat sekitar juga mau tidak mau menjadi bagian dari tugas mereka sebagai TNI yang lahir dari rakyat.

Berdasarkan pengalaman serta ilmu yang mereka miliki, maka Dansatgas menginstruksikan jajaran Danpos untuk menerjunkan anggota team kesehatan di posnya agar melayani masyarakat di sekitar pos masing masing dengan sistem jemput bola. 

Danposbeserta tim medis langsung door to door ke rumah warga pada, Jumat (7/12) pagiyang dipimpin langsung oleh Praka Danang, para tim menyusuri pemukiman wargasatu persatu untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis. Selainpengobatan gratis, kegiatan itu juga sekaligus untuk mempererat talisilaturahmi antar satgas yonif Raider 408/ SBH dengan masyarakat sekitar pos.

Salah satu warga yang mendapat pengobatan gratis itu mengatakan merasa bangga dengan kehadiran TNI di desanya, kenapa tidak?, tubuhnya yang terasa sakit kini sudah membaik setelah diobatin tim medis TNI secara gratis.

Kami sangat bangga dengan kehadiran tim medis Satgas Yonif Raider 408/SBH di perbatasan RI-RDTLini, kata Nenek Regina (60) warga trans lokal dusun Mudafea, Desa Tulakadi,Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu NTT. Kepada Danpos Salore Letnan DuaInfanteri, Tugiyo.

 “Bapak Bot (sebutan untuk Danpos) betaini so beberapa hari sakit cuman beta tahan saja barang mau barobat jauh barutidak ada yang antar lai karena beta hidop sendiri untung bapak bot deng pakdokter datang kemari kalau seng tidak tau lai beta bagaimana ini bapakbot” ( saya sudah beberapa hari sakit cuman di tahan saja karena mau berobatjauh, ucap nenek Regins yang tinggal seorang diri, untung danpos dan dokter datang,kalau sonde bagaimana lai beta ini,” katanya.

Sementara Pos Salore sendiri menyediakan dua tenaga medis, selain dipersiapkan untuk melayanianggota satgas juga siap melayani masyarakat setempat yang menjadi daerah binaan pos Salore. selain nenek Regina, ada warga lain juga yaitu Herry (55), menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh satgas Yonif 408/ SBH.

“Mewakili masyarakat sekitar, saya bangga dan berterima kasih kepada orang Pos.  Semoga kegiatan yang bersifat sosial seperti ini terus dilaksanakan, kini kami menyadari betapa pentingnya kesehatan atau hidup yang sehat,” jelas Herry. (tg)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!