- iklan atas berita -

Metro Times (Wonosobo) Satgas Covid-19 kabupaten Wonosobo gencarkan operasi penerapan protokol kesehatan (Prokes) di setiap tempat yang menjadi titik kumpul atau keramaian orang. Hal itu dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid -19 di wilayah tersebut. Salah satu tempat yang menjadi sasaran adalah di Rest Area Silatri Kepil Wonosobo.

Kabid Penegak Perda Sunarso mengatakan, Operasi penertiban protokol kesehatan digelar di rest area Silatri Kepil, tempat ini merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Wonosobo dengan Magelang. Sehingga cukup ramai dilalui oleh kendaraan baik roda 2 maupun roda 4, sekaligus sebagai langkah awal antisipasi menjelang libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru) yang dimungkinkan banyak orang melakukan perjalanan antar kota. Sehingga perlu adanya kewaspadaan semua pihak agar tidak terjadi klaster baru.

“Dalam razia itu, 78 orang yang melanggar prokes diamankan dan didenda. 41 orang membanyar denda dan 37 orang kerja sosial. Ini menjadi keprihatinan semua pihak, karena saat ini di Wonosobo yang sudah terpapar mencapai 4.060 orang. Hampir setiap hari ada orang yang meninggal karena Covid-19. Untuk itu harapan dari aparat pemerintah agar masyarakat sebagai garda terdepan ikut bersama – sama dengan sungguh – sungguh mematuhi protokol kesehatan,” kata Sunarso usai razia. Selasa (22/12).

Sementara itu, Serda Surodiono anggota Provost Kodim 0707/Wonosobo memberikan pengarahan kepada masyarakat yang terjaring operasi protokol kesehatan sangsi sosial diterapkan oleh Pemda adalah untuk memberikan efek jera, bukan sebagai hukuman. Dengan demikian masyarakat sadar dan sungguh sungguh mematuhi protokol kesehatan.

ads

“Sudah bukan rahasia lagi jumlah yang terpapar covid-19 di Wonosobo setiap harinya meningkat, tetapi masih ada masyarakat yang belum sadar untuk selalu patuh dalam menerapkan prokes,” sebutnya.

Pihaknya sebagai aparat keamanan tidak akan bosan menyelenggarakan operasi masker demi keselamatan masyarakat. “Hampir tiap hari menyelenggarakan operasi, bahkan dalam satu hari melaksanakan operasi bisa sampai 2 atau 3 kali dengan tempat yang berbeda. Walaupun sudah dilaksanakan operasi setiap saat akan tetapi masih banyak warga yang belum menggunakan masker secara benar,” ujar Surodiono.

Untuk itu, TNI mengajak masyarakat untuk bersama – sama mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak bila bertemu dengan orang. Jika itu semua dipatuhi dengan disiplin maka virus akan segera hilang. (Arga)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!