Metro Times (Purworejo) Seorang kakek bernama Tukiman (95), warga RT 02 RW 01 Desa Megulung Lor Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di saluran irigasi tidak jauh dari rumahnya, Selasa (10/4). Korban dikabarkan menghilang sehari sebelumnya.
Kepala Desa Megulung Lor, Haryadi, mengatakan bahwa korban diketahui meninggalkan rumah sejak Senin (9/4) pagi. Korban pergi tanpa pamit sehingga membuat seluruh keluarga merasa kebingungan dan mencari keberadaan korban. Kepergian korban sempat disebar melalui media sosial dan beberapa grup Whatsapp, tetapi tidak ada informasi yang melihat korban.
“Semua warga ikut mencari hingga ke desa sebelah, tetapi tidak ada ditemukan. Sempat ada informasi kalau korban pergi ke selatan,” kata Haryadi.
Setelah 24 jam melakukan upaya pencarian, akhirnya korban berhasil ditemukan di saluran irigasi atau selokan yang berjarak sekitar 50 meter arah belakang rumahnya. Korban kali pertama ditemukan oleh Suparman, tetangga korban, sekitar pukul 10.00 WIB, saat ia sedang melintas di sekitar lokasi. Saat ditemukan, posisi korban telungkup dan mengambang di air.
“Menurut informasi, korban diperkirakan akan buang hajat di selokan tersebut. Diduga kuat, korban terpeleset kemudian jatuh ke selokan dan tidak tertolong,” sebutnya.
Sementara itu, Kapolsek Pituruh AKP Junani Jumantoro mengungkapkan, pihaknya langsung menuju ke lokasi penemuan untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil identifikasi dan pemeriksan oleh tim dari Puskesmas dan Polres Kebumen tidak ditemukan tanda-tandan kekerasan pada tubuh korban.
“Tidak ada tanda-tanda mencurigakan dan diduga kuat korban meninggal murni karena kecelakaan. Pihak keluarga menerima sebagai musibah dan selanjutnya korban kita serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” (Daniel)