Metro Times Kendal – Berakhirnya promo wisata merdeka di Pantai Cahaya sebagai kado bagi masyarakat Kendal di bulan kemerdekanan, pihak mangemen kembali memberikan promo bagi pengunjung.
Dengan tema September Ceria, PT Wersut Seguni Indonesia (WSI) memberlakukan tiket yang terjangkau bagi pengunjung yang ingin berwisata ke Pantai Cahaya hanya membayar 20.000 untuk tiket masuk.
“Tiket tersebut sudah termasuk pantai, Mini Zoo serta pentas aneka satwa,” kata Manager Operasional PT WSI Iqbal, minggu (30/8/2020).
Bagi pengunjung yang ingin menonton pertunjukan lumba-lumba, kata Iqbal dapat membeli tiketnya dengan harga 25.000 saja.
Dijelaskan, jadwal pertunjukan lumba-lumba untuk hari Senin-Jumat, yaitu pukul 11.00 dan 14.00 sedangkan untuk hari Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional, yaitu pukul 09.00, 11.00, 13.00 dan 15.00.
Khusus bagi para remaja dan pemuda yang ingin menikmati sunset di Pantai Cahaya, hanya membayar tiket 10.000 setelah pukul 16.00. Dan sebagai tambahan informasi, saat ini fasilitas kolam renang sementara masih ditutup untuk pengujung.
Pantai Cahaya yang terletak di Desa Sendangsekucing Kecamatan Rowosari semenjak resmi beroperasi kembali sejak tanggal 26 Juni 2020, Pantai Cahaya menjadi salah satu tempat wisata favorit di Kabupaten Kendal. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme masyarakat mengunjungi Pantai Cahaya baik dari dalam kota maupun dari luar kota.
“Sesuai dengan arahan dan kebijakan pemerintah, kami tetap berkomitmen untuk membuat Pantai Cahaya menjadi tempat wisata yang mengedepankan penerapan protokol kesehatan,” terang Iqbal.
Lebih lanjut dia menyampaikan, sampai saat ini SOP yang diterapkan bagi karyawan dan bagi pengunjung sudah berjalan dengan baik dan terus diupayakan peningkatan dalam penerapannya. Hal ini tentu saja untuk mendukung pemerintah dalam pengendalian pandemi Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional.
Ditegaskan, pihak managemen tidak hentinya, untuk menghimbau kepada seluruh pengunjung Pantai Cahaya agar selalu mematuhi peraturan pemerintah dan SOP yang telah dibuat demi kenyamanan bersama.
“Kami sebagai pengelola wisata dan masyarakat sebagai pengunjung, marilah kita bersama-sama meningkatkan pola hidup kita menjadi pola hidup yang sehat agar terbebas dari pendemi Covid-19,” pungkasnya.(Gus)