- iklan atas berita -

MetroTimes(RajaAmpat)/Raja Ampat Misol Selatan,Yellu.Pada Hari Selasa (12/4) Tim Pengadilan Negeri Sorong Beserta aparat TNI Dan Polri Turlap Guna untuk Mengikuti sidang Mediasi Di Kepulauan Raja Ampat Misol Selatan Yang terletak Di Desa Yellu Dan Desa Harapan Jaya.‎Dari Pantauan Media Kasuari Pos Penggugat,1.Abdul Kadir Asegaf, yang menggugat 2 pulau Matte Kecil Dan Matte Besar.sedangkan Penggugat 2.H.Daga Loji, menggugat 14 Pulau dan jumlah gugatan dari Pihak Penggugat 1 Dan pihak Penggugat 2 Semua Berjumlah 16 Pulau yang Terletak Di wilayah Kabupaten Raja Ampat Misol Selatan.”

Para Tergugat 1.H.Abdul Djalil Bahale, Tergugat 2. PT.Yellu Mutiara. Tergugat 3.PT.‎Ecoresort Balbitim.Yang Di Gugat Oleh Para Penggugat 1,Abdul Kadir Asegaf Dan Penggugat 2.H.Daga Loji.Untuk Itu Hakim Mengumpulkan Para Penggugat Maupun Para Tergugat Segera Hadir Di Kampung Harapan Jaya selasa Pada Pukul 10.00.Wit Diadakan Rapat Terbuka Sekaligus Mengarahkan Para Penggugat Maupun Tergugat Segera Berangkat Ke Pulau Untuk Meninjau Siapakah Yang Punya Hak Ulayat Sebenar Nya.
_20160415_133037
Kemudian Tim Pengadilan, TNI dan Polri ,Para Penggugat Dan Para Tergugat ‎Serta Masyarakat Setempat Menuju Ke Pulau Balbitim Yang Di Sebut PT.Ecoresort Melalui Perjalanan Laut Berkendara Spitboad.setibanya Di Lokasi Hakim Mengarahkan Para Penggugat Maupun Para Tergugat Untuk Menunjukkan Bukti-Bukti Di Lokasi yang Di Datai Langsung Oleh Hakim.Setelah itu Berpindah Tempat Ke Lokasi Pulau Kabalam Yang Di Sebut PT.Yellu Mutiara.Kemudian Berakhir Di Pulau Matte Kecil.Yang Kesemuanya Berada Di Kabupaten Raja Ampat.Ungkap Nya.”

Tergugat 1,H.Abdul Djalil Bahale Mengatakan Kenapa Dari 16 Pulau Cuman 3 Pulau Saja.Terus 13 Pulau Lain Nya Itu Dimana…???.Kenapa Bukan Punya Hak Baru Mau Mengambil Hak Milik Orang Lain Menjadi Hak Milik Pribadi Seperti Mereka Para Penggugat Pendatang Dari seram.Supaya Publik Tau Bahwa Saya H.Abdul Djalil Bahale Yang Sebenar Nya Punya Hak Ulayat Setempat.Semenjak Leluhur Kami 300 Tahun Mendiami Ulayat Setempat‎ Dan Kami Marga Bahale Sampai Saat ini sudah 13 Generasi.Tambah Nya,”

H.Abdul Djalil Bahale Menambahkan Sesuai Saran Bapa‎k Hakim Yang Mulia Bisa dapat Melihat Dan Menilai Siapakah yang Sebenarnya Punya Hak Ulayat Tersebut.Masyarakat Kabupaten Raja Ampat Pada Umum nya khususus Misol Selatan Tau Bahwa Berdiri PT Yellu Mutiara Sudah Berdiri Semenjak Kabupaten Sorong Sebelum Terbentuk Kabupaten Raja Ampat.Dan PT.Yellu Mutiara Sudah Dia Akui Oleh Pemerintah.Tutup Nya.”

Di Temui Awak Media Di Tempat Yang Terpisah ia Pun Mengatakan Bahwa Marga (Bahale) ‎dari Leluhur Mereka Hingga Sampai Dengan Saat Ini Berjumlah 700 Orang Namun Yang Ikut Turlap Untuk Menyaksikan Langsung Jalan Nya Sidang Lapangan Mediasi 300 Orang Sedangkan Lain nya Masih Beraktifitas Dengan Pekerjaan Nya.Akhir Dari Pertemuan Sidang Mediasi Hakim Mengatakan Kepada Para Penggugat Maupun Tergugat Sidang Akan Di Buka Kembali Pada ‎Rabu(20/4) Bertempat Di Pengadilan Negeri Sorong.(Arta).

ads

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!