Metro Times Kendal – Mendengar kabar adanya bencana alam di Daerah Pemilihan (Dapil) II, tepatnya di Desa Blorok Kecamatan Brangsong, Dapil dari konstituennya, Muhammad Tommy Fadlurrohman anggota DPRD Kendal dari Partai Golkar langsung bergegas mengecek ke lokasi bencana.
Bencana yang terjadi di Desa Blorok, yakni jebolnya tanggul Sungai Aji sepanjang 6 meter dan merendam puluhan rumah warga setempat.
Muhammad Tommy Fadlurrohman yang biasa disapa Gus Tommy mengaku bahwa saat terjadinya bencana tanggul jebol di Desa Blorok pada jumat sore tanggal 18 Desember 2020, dirinya sedang berada di luar kota.
“Saya tahu ini dari media sosial, saya lagi di luar kota dan langsung balik kanan, merapat ke sini,” kata Gus Tommy saat ditemui di lokasi bencana jumat (18/12/2020) sekira pukul 12 malam.
Dirinya yang belum sempat pulang ke rumahnya setelah dari luar kota karena langsung meninjau lokasi bencana, mengaku sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa warga Desa Blorok.
Di lokasi tersebut, anggota Komisi A DPRD Kendal ini selain mengecek kondisi jalan penghubung antar desa sekaligus menjadi tanggul Sungai Aji yang terputus, dia juga sempat mengecek kondisi beberapa rumah warga yang terdampak jebolnya tanggul Sungai Aji.
Di hadapan para warga yang tertimpa bencana, Gus Tommy berharap agar warga bersabar atas musibah yang terjadi dan dirinya berjanji akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar bencana yang terjadi cepat tertangani dengan baik.
Abdul Khamid, salah satu warga setempat menuturkan bahwa, musibah jebolnya tanggul Sungai Aji meski berdampak pada terendamnya beberapa rumah warga, namun tidak menimbulkan adanya korban jiwa.
“Banyak rumah warga yang terdampak dari limpasan air Sungai Aji yang sangat deras tapi tidak ada rumah yang sampai roboh,” terangnya.
Atas kejadian tersebut, dirinya dan warga lainnya mengaku kaget, karena kejadian itu datang secara tiba-tiba.
“Saya berharap semoga jalan yang dilintasi banyak warga ini segera diperbaiki, dan saya berterima kasih kepada Pak Tommy yang mau turun langsung untuk meninjau keadaan di lokasi bencana, meskipun pada saat tengah malam,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Brangsong, AKP Amin Supangat menuturkan, tanggul Sungai Aji ini jebol akibat tidak bisa menahan derasnya arus setelah diguyur hujan deras.
“Ada dua titik yang longsor tetapi yang jebol hanya satu dan menggenangi sekitar 25 rumah yang ada dibawah tanggul,” terangnya.
Warga yang rumahnya diterjang banjir kemudian mengungsi ke masjid dan ke tetangga yang tidak terendam.(Gus)
