Metro Times Kendal – Hujan Intensitas lebat terjadi di wilayah Kendal Selatan, yang terjadi sejak pukul 11.15 wib, jumat (18/12/2020) kemarin, menyebabkan TMA Bendung Kedung Pengilon, hulu Sungai Aji pada pukul 15.30 WIB naik 80 centimeter dengan Status Siap dan trend naik.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal yang dimuat di media sosial, akibat hal tersebut menyebabkan limpas aliran Sungai Aji sangat deras.
Limpasan air sungai yang deras menyebabkan tanggul sungai Aji di wilayah Desa Blorok jebol dengan lebar 6 meter.
Dengan kondisi seperti itu, BPBD Kabupaten Kendal berupaya melakukan langkah darurat dengan mengirimkan tim Satgas PB untuk mengamankan warga yang rumahnya terdampak serta koordinasi dengan Balai PSDA Bodri Kuto.
Sementara itu, menurut penuturan warga setempat, Sigit, tanggul sebelunnya sudah sempat ambrol dan diperbaiki warga dengan konstruksi seadanya. Bahkan hal ini sudah dilaporkan ke Pemkab Kendal, namun belum ditangani.
Akibat banjir ini, puluhan rumah yang ada di bawah tanggul terendam banjir. Derasnya arus sungai juga mengakibatkan material tanggul terbawa hingga ke permukiman warga.
“Tanggul memang sudah sempat kritis dan sudah dilaporkan tetapi belum ditangani. Hujan deras dan debit air sungai yang tinggi mengikis bagian bawah tanggul dan akhirnya jebol,” jelasnya.
Kapolsek Brangsong, AKP Amin Supangat menuturkan, tanggul Sungai Aji ini jebol akibat tidak bisa menahan derasnya arus setelah diguyur hujan deras.
“Ada dua titik yang longsor tetapi yang jebol hanya satu dan menggenangi sekitar 25 rumah yang ada dibawah tanggul,” terangnya.
Warga yang rumahnya diterjang banjir kemudian mengungsi ke masjid dan ke tetangga yang tidak terendam.(Gus)
