Terendam Banjir, Ribuan Hektare Sawah di Kendal Terancam Gagal Panen

0
561
- iklan atas berita -

Metro Times Kendal – Ribuan hektar sawah di Kabupaten Kendal yang terendam banjir terancam gagal panen. Hal ini disebabkan karena tanaman padi berumur sekitar satu bulan terendam banjir selama berhari-hari.

Kepala Bidang Holtikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Indarwati menyampaikan, setidaknya ada 1.844 hektar sawah di Kabupaten Kendal terendam banjir.

Ribuan hektar lahan sawah tersebut ada di tujuh kecamatan, yakni, Kecamatan Kaliwungu, Brangsong, Kendal, Patebon, Kangkung, Rowosari dan Weleri.

“Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Pangan Kendal, 1.844 hektar lahan sawah yang terendam banjir kebanyakan tanaman padi yang berusia satu bulan,” kata Indarwati, Rabu (10/2/2021).

Padi berusia satu bulan, lanjutnya, dipastikan mati karena terendam air berhari-hari dengan ketinggian air melebihi dari ketinggian tanaman padi tersebut.

ads

“Sampai saat ini dinas terus melakukan pendataan dan menginfentarisir sejumlah lahan sawah yang terendam bajir,” ungkapnya.

Dikatakan, nantinya padi yang berusia satu bulan ke bawah dan mati akibat banjir akan dimintakan bantuan benih ke Dinas Pertanian Jateng. Namun, untuk tanaman padi diatas usia tiga bulan jika banjir sudah surut masih ada kemungkinan tumbuh lagi.

Indarwati menambahkan, bagi petani yang ikut Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP) akan mendapatkan klaim sebesar Rp 6 juta per hektar jika tanaman padinya mati atau gagal panen. Namun, hingga sampai saat ini, masih jarang petani yang ikut asuransi tersebut, akibatnya saat terjadi bencana seperti ini petani tidak mendapatkan ganti rugi.

Sementara itu, Sumaryono salah seorang petani mengaku bahwa, tanaman padi miliknya yang berusia 20 hari ikut terendam banjir.

“Padi saya ikut terendam banjir, jika seminggu tidak kunjung surut bisa-bisa padi saya mati dan saya merugi,” tuturnya.(Gus)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!