Metro Times, (Salatiga), Kecelakaan beruntun (karambol) terjadi di Jalan Raya Semarang – Solo Kilometer 24 Bergas, Kabupaten Semarang, tepatnya di depan pabrik Laksana, Minggu (11/6) siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Dari informasi dihimpun, kecelakaan beruntun yang melibatkan satu truk dan tujuh mobil bermula saat truk bernopol BE 9701 CJ tidak kuat menanjak di tanjakan Bergas. Karena kernet truk telat mengganjal, truk berjalan mundur dan menghantam mobil Panther dengan nomor polisi H 8421 SS yang dikemudikan Idul Lutfi, warga Banget Ayu, Genuk, Kota Semarang, yang tepat berada di belakangnya. Setelah menghantam mobil Panther, truk oleng kiri lalu menghantam mobil lainya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sejumlah mobil mengalami rusak parah.
Minto (56) warga Ambarawa salah satu saksi mata yang saat kejadian sedang melintas di lokasi mengatakan, saat itu kondisi jalan ramai dan padat merayap. Pas saat tanjakan, ada mobil truk tidak kuat menanjak lalu berjalan mundur dan menabrak mobil di belakangnya.
“Saat itu jalanan kondisi lumayan agak macet mas. Sehingga kendaraan di belakangnya tertabrak saat truk berjalan mundur,”ungkapnya.
Kanit Laka Satlantas Polres Semarang, Ipda Supeno saat di konfirmasi wartawan mengatakan, kecelakaan disebabkan truk tidak kuat menanjak, lalu berjalan mundur dan menghantam beberapa mobil di belakangya.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sejumlah kendaraan mengalami rusak parah,”jelasnya.
Saat proses evakuasi, arus lalu lintas sempat tersendat, namun tak berjalan lama arus lalu lintas kembali lancar.
“Kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah di evakuasi. Saat ini kami melakukan pengejaran terhadap sopir truk yang melarikan diri,”pungkasnya.(Dani/Andy)
