Metro Times (Magelang) Letnan Dua (Letda) Cpl I Wayan Gede dibantu jajaran Kodim 0705/Magelang pimpin Umat Hindu yang terdiri dari beberapa prajurit TNI dan Polri sekitar Pura Wira Buana Akmil Kecamatan Mertoyudan Gelar Doa bersama untuk korban tsunami masyarakat Palu, Donggala yang terkena musibah, Rabu (10/10).
“Semoga doa terus mengalir untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala, Sulawesi Tengah” terang Letda Cpl I Wayan Gede.
I Wayan Gede di depan para jemaat sesama TNI dan Polri mengatakan, hal ini dilaksanakan sebagai wujud rasa senasib seperjuangan yang sudah menjadi budaya bangsa Indonesia dan dilandasi jiwa kemanusiaan yang tinggi sebagaimana merupakan sifat dan watak pribadi bangsa Indonesia mulai sejak zaman dahulu kala. Kegiatan ini selain merupakan toleransi juga menjadi kewajiban kita yang nantinya akan berujung kebaikan dan kemuliaan di hadapan Tuhan.
Ditambahkan lagi lantunan doa itu tidak memandang perbedaan agama dan keyakinan, namun yang terpenting adalah untuk kebaikan dan keselamatan para korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan semoga para korban segera diberikan kesehatan sehingga dapat lebih cepat lagi untuk menata segala sesuatu yang telah porak poranda.
Sebagaimana diketahui, manusia di muka bumi diciptakan memiliki beragam agama, kepercayaan dan keyakinan. Di Indonesia sendiri, kita memiliki 6 agama yang diakui, yang mana kesemuanya meyakini adanya Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Esa. Namun sebagai wujud menghormati dan menghargai antar sesama umat beragama, terus beraction untuk menerapkan Bhineka Tunggal Ika yang merupakan salah satu Pilar Kebangsaan untuk mencapai cita-cita Nasional. (Arif)